Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dampak penambahan sukrosa (SUK) pada pengencer tris-kuning telur (TKT) terhadap kualitas semen cair dari babi landrace. Penelitian ini menggunakan semen segar dari seekor babi landrace dengan motilitas spermatozoa sebesar 84,00%, viabilitas 93,00%, abnormalitas spermatozoa 3,00%, dan konsentrasi spermatozoa 312x10^6/mL. Lima perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah: P0=T-KT (kontrol), P1=T-KT + SUK 0,1%, P2=T-KT + SUK 0,2%, P3=T-KT + SUK 0,3%, P4=T-KT + SUK 0,4%, dan P5=T-KT + SUK 0,5%, dengan masing-masing perlakuan diuji sebanyak lima kali. Penelitian ini menerapkan rancangan acak lengkap (RAL) dan hasilnya dianalisis menggunakan sidik ragam (ANOVA) serta uji jarak berganda Duncan. Variabel yang diukur meliputi motilitas, viabilitas, abnormalitas, dan daya tahan hidup (DTH) spermatozoa. Temuan penelitian menunjukkan bahwa perlakuan P5 memberikan pengaruh signifikan (P<0,05) terhadap kualitas spermatozoa, dengan motilitas sebesar 50,00±0,00%, viabilitas 55,80±3,10%, dan daya tahan hidup (DTH) 70,80±1,00 jam. Kesimpulannya, penambahan sukrosa 0,5% ke dalam tris-kuning telur dapat mempertahankan kualitas spermatozoa babi landrace hingga 60 jam.
Copyrights © 2024