Hutan Petungkriyono di Jawa Tengah merupakan salah satu Kawasan hutan hujan tropis yang memiliki keanekaragamanan hayati, termasuk capung (Odonatan). Capung dapat dijadikan sebagai bioindikator perairan, karena nimfa capung cukup sensitif terhadap perubahan kondisi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi dan karakteristik nimfa capung di Sungai Sokokembang, Karanggondang, Tirta Muncar, dan Curug Lawe. Setiap Lokasi terdiri dari 5 titik sampling. Sampling dilakukan menggunakan metode line transect dan dip netting di setiap titik pengamatan. Parameter lingkungsn yang diukur meliputi suhu air, pH air, Kadar DO, dan kecepatan arus. Hasil penelitian menunjukkan keanekaragaman nimfa capung yang ditemukan terdiri dari subordo Anisoptera (Cordulegastridae, Gomphidae, dan Libellulidae), dan subordo Zygoptera (Euphaidae dan Platystictidae). Nimfa dari famili Euphaidae memiliki jumlah individu terbanyak, sedangkan Cordulegastridae menjadi individu yang jarang dijumpai. Distribusi nimfa capung yang dijumpai dipengaruhi oleh parameter lingkungan dan preferensi habitat. Nimfa famili Cordulegastridae dominan dijumpai pada substrat berlumpur, sedangkan famili Gomphidae ditemukan pada aliran sungai yang deras. Penelitian dan monitoring populasi nimfa capung penting sebagai indikator kondisi kesehatan ekosistem perairan.
Copyrights © 2024