Migrasi laki-laki transnasional menyebabkan perubahan sosial peran gender di kalangan rumah tangga petani di Desa Tebas Sungai. Penelitian ini mendeskripsikan perubahan sosial yang terjadi di desa pertanian setelah ditinggal oleh laki-laki yang bermigrasi secara transnasional. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan mewawancarai informan petani perempuan yang suaminya bermigrasi untuk bekerja di Malaysia. Studi tersebut mengatakan bahwa perubahan setelah laki-laki keluar termasuk peran petani perempuan yang lebih besar dan mendominasi semua pekerjaan di bidang tanah dan rumah tangga; perempuan tani telah memperluas kewenangan dan akses untuk mengelola sumber daya pertanian. Nilai tanah bagi perempuan tani melestarikan budaya bercocok tanam keluarga sehingga tidak menjual tanahnya. Meskipun kewenangannya lebih besar, pertanian subsisten ini telah memperkuat peran domestik dari rumah ke tanah. Sedangkan laki-laki tetap menjalankan peran publiknya sebagai pencari nafkah utama di negara asing.
Copyrights © 2024