Dian Equanti
Program Studi Pendidikan Geografi, FIPPS, IKIP PGRI Pontianak, Pontianak

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PERBAIKAN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI DI KECAMATAN PASAR KLIWON KOTA SURAKARTA TAHUN 2012 Equanti, Dian
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 12, No 1 (2014): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.179 KB) | DOI: 10.31571/edukasi.v12i1.188

Abstract

Dalam rangka mewujudkan visi Kota Bebas Permukiman Kumuh 2010, KotaSurakarta melaksanakan program perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH). Kecamatan Pasar Kliwon merupakan penerima bantuan perbaikan RTLH terbanyak berjumlah 1.388 unit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni di Kecamatan pasar Kliwon ditinjau dari: (1) bentuk partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program; (2) hambatan dalam pelaksanaan program. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus terpancang. Populasi penelitian merupakan pemilik rumah tidak layak huni di Kecamatan PasarKliwon. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan metode interaktif. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) Tingkat partisipasi masyarakat pada implementasi pelaksanaan program dapat diamati mulai dari partisipasi pasif hingga partisipasi fungsional; (2) Hambatan pelaksanaan program meliputi: keswadayaan penerima bantuan rendah, kurangnya evaluasi dan pengawasan pelaksanaan program baik oleh Pemerintah Kota maupun masyarakat, serta kurangnya integrasi antara Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni dengan program perbaikan lingkungan di sekitarpermukiman. Kata Kunci: Partisipasi Masyarakat, Pelaksanaan Program, Rumah Tidak Layak Huni
Kondisi Sosial Ekonomi dan Kualitas Hunia Rumah Tangga Nelayan di Desa Kuala Kecamatan Selakau Kabupaten Sambas Equanti, Dian; Bayuardi, Galuh
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 5, No 1 (2018): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.768 KB) | DOI: 10.31571/sosial.v5i1.854

Abstract

Desa Kuala merupakan desa pesisir yang terletak di muara Sungai Selakau, dengan dominan aktivitas ekonomi nelayan tangkap tradisional, dan kegiatan ekonomi yang berkaitan. Jangkauan area tangkap nelayan tangkap yang sempit dan ketergangtungan yang besar pada kondisi alam menyebabkan penghasilan yang tidak menentu. Kondisi ini rentan terhadap pendapatan yang rendah dan hunian yang tidak layak. Untuk berkontribusi pada penyediaan data wilayah, penelitian ini bertujuan menggambarkan: satu, kondisi sosial ekonomi rumah tangga nelayan di Desa Kuala Kecamatan Selakau Kabupaten Sambas; dua, kualitas hunian rumah tangga nelayan di Desa Kuala Kecamatan Selakau Kabupaten Sambas. Hasil penelitian menunjukkan pertama, rendahnya pendapatan rumah tangga dengan komponen pengeluaran makanan lebih dari 50 persen dari total pendapatan, serta lebih dari 60 persen responden berpendidikan SD. Kedua, kualitas hunian masyarakat dalam kategori cukup, dengan 70 persen berdinding tembok, namun sebagian besar dengan air bersih dan sanitasi kurang layak.
Sebaran Ruko Terbengkalai di Kota Pontianak (Studi Kasus di Jalan Ampera, Husein Hamzah, Dr. Wahidin dan Danau Sentarum) Equanti, Dian; Suwarno, Agus
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 5, No 2 (2018): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (759.474 KB) | DOI: 10.31571/sosial.v5i2.935

Abstract

Perkembangan Kota Pontianak menuju Kecamatan Pontianak Barat berimplikasi pada maraknya pembangunan ruko di sepanjang Jalan Ampera, Jalan Dr. Wahidin, Jalan Husein Hamzah, dan Jalan Danau Sentarum. Pengamatan lapangan menunjukkan banyak ruko dalam kondisi terbengkalai di sepanjang jalan tersebut. Hasil penelitian berupa analisis terhadap objek fotografi, interpretasi citra Google Earth, observasi dan wawancara, sebagai berikut. Pertama, analisis fotografi mengenai kondisi ruko terbengkalai. Kedua, distribusi ruko terbengkalai secara keruangan mengelompok di tepi jalan, dan terdapat ruko yang dibangun dengan spekulasi tinggi di kawasan yang belum rama. Ketiga, pertimbangan berinvestasi ruko didorong asumsi imbal hasil dari harga jual dan sewa bangunan. Ruko sebagai investasi bukan tempat usaha, sehingga tidak dimanfaatkan pemilik ruko sendiri untuk kegiatan ekonomi. Harga jual maupun sewa yang tinggi menyebabkan ekonomi biaya tinggi bagi pengusaha, sehingga ruko tidak diminati, bahkan ditinggalkan penyewanya.
Pemberdayaan Masyarakat dalam Pelaksanaan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni di Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta Tahun 2012 Dian Equanti
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 12, No 1 (2014): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/edukasi.v12i1.188

Abstract

Dalam rangka mewujudkan visi Kota Bebas Permukiman Kumuh 2010, KotaSurakarta melaksanakan program perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH). Kecamatan Pasar Kliwon merupakan penerima bantuan perbaikan RTLH terbanyak berjumlah 1.388 unit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni di Kecamatan pasar Kliwon ditinjau dari: (1) bentuk partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program; (2) hambatan dalam pelaksanaan program. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus terpancang. Populasi penelitian merupakan pemilik rumah tidak layak huni di Kecamatan PasarKliwon. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan metode interaktif. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) Tingkat partisipasi masyarakat pada implementasi pelaksanaan program dapat diamati mulai dari partisipasi pasif hingga partisipasi fungsional; (2) Hambatan pelaksanaan program meliputi: keswadayaan penerima bantuan rendah, kurangnya evaluasi dan pengawasan pelaksanaan program baik oleh Pemerintah Kota maupun masyarakat, serta kurangnya integrasi antara Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni dengan program perbaikan lingkungan di sekitarpermukiman. 
KONSEP KERABAT DI DAERAH RANTAU BAGI MAHASISWA MIGRAN Dian Equanti, Galuh Bayuardi
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 3, No 1 (2016): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v3i1.263

Abstract

Penelitian ini akan menggambarkan jaringan sosial mahasiswa migran di daerah rantau, bagaimana bentuk interaksi mahasiswa sebagai pendatang dengan lingkungan sosial di daerah rantau, serta makna kerabat di daerah rantau. Penelitian dilaksanakan dengan metode deskriptif kualitatif dengan bentuk studi terpancang. Subjek penelitian adalah 15 orang mahasiswa IKIP PGRI Pontianak semester IV T.A 2014-2015 yang berstatus migran. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan wawancara mendalam yang selanjutnya dianalisis dengan metode analisis interaktif Huberman yang diperkuat dengan probing question untuk menggali keterangan yang lebih spesifik. Hasil penelitian menyatakan bahwa pertama jaringan sosial mahasiswa migran terbentuk di lingkungan kampus dan lingkungan tempat tinggal. Sebagian besar mahasiswa migran belum memiliki jaringan sosial yang luas karena pergaulan yang terbatas. Kedua, bentuk interaksi mahasiswa migran  dengan lingkungan sosial berupa kerja sama (cooperation), persaingan (competition), dan akomodasi. Ketiga, konsep kerabat bagi mahasiswa migran di daerah rantau adalah orang-orang yang dituju untuk memperoleh dukungan sosial selama tinggal di daerah rantau.Kata kunci: migran, jaringan sosial, kerabat.
Kondisi Sosial Ekonomi dan Kualitas Hunia Rumah Tangga Nelayan di Desa Kuala Kecamatan Selakau Kabupaten Sambas Dian Equanti; Galuh Bayuardi
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 5, No 1 (2018): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v5i1.854

Abstract

Desa Kuala merupakan desa pesisir yang terletak di muara Sungai Selakau, dengan dominan aktivitas ekonomi nelayan tangkap tradisional, dan kegiatan ekonomi yang berkaitan. Jangkauan area tangkap nelayan tangkap yang sempit dan ketergangtungan yang besar pada kondisi alam menyebabkan penghasilan yang tidak menentu. Kondisi ini rentan terhadap pendapatan yang rendah dan hunian yang tidak layak. Untuk berkontribusi pada penyediaan data wilayah, penelitian ini bertujuan menggambarkan: satu, kondisi sosial ekonomi rumah tangga nelayan di Desa Kuala Kecamatan Selakau Kabupaten Sambas; dua, kualitas hunian rumah tangga nelayan di Desa Kuala Kecamatan Selakau Kabupaten Sambas. Hasil penelitian menunjukkan pertama, rendahnya pendapatan rumah tangga dengan komponen pengeluaran makanan lebih dari 50 persen dari total pendapatan, serta lebih dari 60 persen responden berpendidikan SD. Kedua, kualitas hunian masyarakat dalam kategori cukup, dengan 70 persen berdinding tembok, namun sebagian besar dengan air bersih dan sanitasi kurang layak.
Sebaran Ruko Terbengkalai di Kota Pontianak (Studi Kasus di Jalan Ampera, Husein Hamzah, Dr. Wahidin dan Danau Sentarum) Dian Equanti; Agus Suwarno
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 5, No 2 (2018): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v5i2.935

Abstract

Perkembangan Kota Pontianak menuju Kecamatan Pontianak Barat berimplikasi pada maraknya pembangunan ruko di sepanjang Jalan Ampera, Jalan Dr. Wahidin, Jalan Husein Hamzah, dan Jalan Danau Sentarum. Pengamatan lapangan menunjukkan banyak ruko dalam kondisi terbengkalai di sepanjang jalan tersebut. Hasil penelitian berupa analisis terhadap objek fotografi, interpretasi citra Google Earth, observasi dan wawancara, sebagai berikut. Pertama, analisis fotografi mengenai kondisi ruko terbengkalai. Kedua, distribusi ruko terbengkalai secara keruangan mengelompok di tepi jalan, dan terdapat ruko yang dibangun dengan spekulasi tinggi di kawasan yang belum rama. Ketiga, pertimbangan berinvestasi ruko didorong asumsi imbal hasil dari harga jual dan sewa bangunan. Ruko sebagai investasi bukan tempat usaha, sehingga tidak dimanfaatkan pemilik ruko sendiri untuk kegiatan ekonomi. Harga jual maupun sewa yang tinggi menyebabkan ekonomi biaya tinggi bagi pengusaha, sehingga ruko tidak diminati, bahkan ditinggalkan penyewanya.
Analisis perkembangan Desa Kualan Hulu Kecamatan Simpang Hulu Kabupaten Ketapang Tahun 2014-2019 V.K. Mareto Pissa; Suherdiyanto Suherdiyanto; Dian Equanti
Jurnal Inovasi Pendidikan dan Pengajaran (JIPP) Vol. 1 No. 1 (2022): Maret: Jurnal Inovasi Pendidikan dan Pengajaran (JIPP)
Publisher : LPD IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jipp.v1i1.3841

Abstract

This research is entitled “analyze the development of the area in Kualan Hulu Village, Simpang Hulu District, Ketapang Regency in 2014 – 2019”. The purpose of this study is to analyze the development of the area in Kualan Hulu Village, Simpang Hulu District, Ketapang Regency in 2014 - 2019 and describe the socio-cultural development of the community in Kualan Hulu Village, Simpang Hulu District, Ketapang Regency in 2014-2019. This study uses a qualitative research approach where qualitative research as a scientific method is often used and carried out by a group of researchers in the social sciences, including education in a descriptive form. The results in this study are the development of the upstream village from 2014-2019 the development is so rapid and evenly distributed, because the community is very supportive of the village government so that it becomes an advanced and developing village for the sake of the future of students in the future who have more potential and have the spirit to build as expected. already exist now, because later it is very important for each individual to get facilities as a support or as a tool to achieve dreams in the hope that the development of advanced and developing villages helps the process in any way from an economic point of view for each individual and the community's economy continues to develop.
Pengembangan Media Pembelajaran Geografi Berbasis Aplikasi: Penelitian Tindakan Kelas di Perguruan Tinggi Pontianak Rosanti; Dian Equanti; Galuh Bayuardi; Musti’ah
Journal of Edukasi Borneo Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : PT. Media Edukasi Borneo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Learning media is very important to support the success of teaching and learning, especially to develop student creativity. However, the learning media used by lecturers, especially geography education study programs, was not very applicable. The research aimed to examine the effectiveness of application-based learning media, namely Canva in making ePosters as geography learning media. This research was developmental research involving a classroom action research (PTK) framework. Participants in the research involved 27 students and 3 collaborators who volunteered to take part in the research project. Data collection was carried out by employing interviews and surveys. The interview results were transcribed and analyzed thematically and the survey results were analyzed usingn descriptive statistics. Small and large group answered closed-ended questionnaire showed 88.39% this model of teaching was very practical. The results of the interview analysis also indicated that all students agreed that project-based learning is very applicable. Abstrak Media pembelajaran sangat penting untuk menunjang keberhasilan belajar mengajar terutama untuk meningkatkan kratifitas mahasiswa. Namun saat ini media pembelajaran yang digunakan oleh dosen, khusus prodi pendidikan geografi masih kurang aplikaitif. Penelitian bertujuan menguji keefektifan media pembelajaran berbasis aplikatif, yakni Canva dalam membuat ePoster.sebagai media pembelajaran geografi. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan melibatkan kerangka kerja penelitian tindakan kelas (PTK). Partisipan dalam penelitian melibatkan 27 mahasiswa dan 3 kolabotor yang dengan sukarela mengikuti proyek penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan survei. Hasil wawancara ditranskrip dan dianalisis secara tematik dan hasil hasil survei dianalisis secara statistik deskriptif. Hasil analisis angket pada kelompok kecil dan kelompok menunjukkan bahwa 88.39% sepakat bahwa pembelajaran berbasis aplikasi sangat praktis. Hasil analisis wawancara menunjukkan bahwa semua mahasiswa sepakat bahwa pembelajaran berbasis projek ini sangat aplikatif. Kata Kunci: pendidikan geografi, eposter, penelitian tindakan kelas, Canva.
The Relevance of the Equator Monument as a Representation of Pontianak City Identity Bayuardi, Galuh; Equanti, Dian
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 7, No 4 (2023): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (November)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v7i4.5840

Abstract

The Equator Monument is a well-known landmark of Pontianak City. The city identity is related to the sense of place when someone is in that place. The sense of place acknowledges the subjective individual city imagery. From this point of view of citizen subjectivity, this study aimed to explain how the Khatulistiwa Monument represents the identity of Pontianak City, and how is the production of space in the Khatulistiwa Monument area. This study used a qualitative research method. It collected data from Z-generation citizens and field observation. The results of this study show that the Khatulistiwa Monument is still relevant to the identity of Pontianak City due to its popularity, but the Khatulistiwa Monument area did not fulfil the sense of place that represents the of Pontianak City’s identity. The production of space of The Khatulistiwa Monument was made of the activities of its visitors who perceive it, entrepreneurs who use the space, and the Tourism Office that designed TheKhatulistiwa Monument area.