Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Vol. 11 No. 3 (2025): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah

GENDER PERSPEKTIF HADIS

Mohamad Ibnu Rusyd Halim (Unknown)
Arifuddin Ahmad (Unknown)
Zulfahmi Alwi (Unknown)



Article Info

Publish Date
22 Jan 2025

Abstract

Untuk membahas konsep gender dalam perspektif hadis, pertama-tama kita perlu memahami dasar ajaran yang diyakini umat Islam mengenai hubungan antara laki-laki dan perempuan. Acuan utama dalam hal ini adalah Al-Qur'an, yang diyakini umat Islam sebagai sumber utama ajaran Islam dan rujukan bagi seluruh aspek kehidupan mereka, termasuk dalam perilaku sehari-hari yang didasarkan pada nash-nash Al-Qur'an. Pembahasan hadis akan menjadi fokus utama, sehingga untuk memahaminya secara lebih mendalam, pendekatan tematik atau mawdhui' sangat penting. Pendekatan ini dikenal dengan istilah syarh al-hadits bi al-mawdhu'iy, yang bertujuan untuk menginterpretasi hadis-hadis dengan cara mengaitkan tema tertentu dan memperhatikan hubungan antar hadis yang memiliki kesamaan topik. Dengan demikian, kita dapat memperoleh pemahaman yang komprehensif dan menyeluruh tentang makna dan pesan yang terkandung di dalamnya. Penelitian mengenai kepemimpinan perempuan dalam perspektif hadis ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan hadis tematik. Hadis tematik berarti memilih tema tertentu untuk dianalisis secara menyeluruh. Dalam penelitian ini, tema yang ditetapkan adalah "Gender dalam Perspektif Hadis." Konsep tentang gender telah dijelaskan dalam hadis-hadis yang dikaji secara tematik melalui takhrij dan syarah. Sebelum hadis-hadis tersebut dikaji, penulis menyimpulkan bahwa konsep gender yang dimaksud dalam kajian ini mengarah pada pemahaman kesetaraan kedudukan antara laki-laki dan perempuan dalam melaksanakan segala aktivitas sesuai dengan kodrat masing-masing. Hadis-hadis mengenai kepemimpinan perempuan, baik dalam konteks politik, rumah tangga, maupun dari segi sanad, dapat diterima sebagai sahih. Namun, pemahaman terhadap hadis-hadis ini perlu dilakukan dengan pendekatan sosio-historis, karena matan hadis tersebut tidak selalu bersifat faktual.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

tashdiq

Publisher

Subject

Religion Humanities Education Law, Crime, Criminology & Criminal Justice

Description

Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah adalah jurnal yang terbit 3 kali setahun pada bulan Maret, Juli, dan November. Jurnal ini merupakan jurnal kajian ilmu agama, tidak hanya mengacu pada satu agama saja, ada 6 agama yang diakui di Indonesia bisa diterima pada jurnal ini. Selain itu jurnal ini ...