Penelitian ini membahas perbandingan kinerja superplasticizer berbasis naftalena dan polimer pada beton dengan rancangan campuran (mix design) yang sama. Pengujian dilakukan untuk mengevaluasi workability, retensi slump, dan kekuatan tekan pada berbagai umur beton (1, 7, 14, dan 28 hari). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan superplasticizer berbasis polimer menghasilkan kekuatan tekan yang lebih tinggi dan perkembangan kekuatan yang lebih cepat dibandingkan dengan berbasis naftalena. Beton dengan aditif berbasis polimer mencapai kekuatan tekan 185 kg/cm² pada umur 1 hari, 508 kg/cm² pada 7 hari, 533 kg/cm² pada 14 hari, dan 550 kg/cm² pada 28 hari. Sementara itu, beton dengan aditif berbasis naftalena menunjukkan peningkatan kekuatan yang lebih lambat. Temuan ini menunjukkan keunggulan superplasticizer berbasis polimer untuk aplikasi beton berkinerja tinggi, terutama pada proyek yang memerlukan percepatan konstruksi. Kata Kunci : superplasticizer, naftalena, polimer, kuat tekan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024