Karya tari berjudul Kidung Amben terinspirasi dari konsep sedulur papat limo pancer. Sebuah konsep ajaran Jawa yang mengajarkan pengendalian nafsu dan diri dalam kehidupan sehari-hari. Turut menghadirkan sosok ibu dalam karya ini, dimaksudkan memberikan visualisasi pengiring perjalanan hidup. Berdasarkan konsep sedulur papat limo pancer dan peran ibu, terdapat rangsang gagasan atas korelasi kedua fenomena. Dramatik dalam karya ini mengkomunikasikan suasana haru, sedih, meditasi, dan ketegangan. Koreografi kelompok diwujudkan dengan metode eksplorasi, improvisasi, dan komposisi. Mengusung tema suatu usaha dalam menyelaraskan ataupun mengendalikan sedulur papat untuk menemukan keseimbangan dan keselarasan dalam hidup. Karya ini terdiri dari 5 segmen dan disajikan dalam format tari video. Beberapa teknik kamera digunakan untuk mengambil detail tertentu.
Copyrights © 2025