Latar Belakang: Analisis bibliometrik adalah metode untuk mengeksplorasi sejumlah data ilmiah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tren penggunaan teori Uses and Gratifications, mengidentifikasi adanya hubungan antar konsep keilmuan, serta mengetahui jaringan penggunaan teori berdasarkan kata kunci (co-occurrence) dalam kurun waktu 10 (sepuluh) tahun, dari tahun 2013 – 2023. Metode: Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu metode bibliometrik. Sedangkan untuk menganalisis dan memvisualisasikan database yang diperoleh dari Scopus, penulis menggunakan Microsoft Excel dan VOSviewer. Hasil dan Pembahasan: Data menunjukkan terdapat 268 artikel yang membahas penggunaan teori ini. Hasil analisis diawali dengan tren tahun publikasi terbanyak, dan tahun 2023 menjadi tahun terbanyak penggunaan teori ini sebanyak 38 artikel. Selanjutnya, data menunjukkan Amerika Serikat dan Spanyol menjadi negara teratas yang paling banyak menggunakan teori ini. Secara subjek ilmu kategori Social Sciences mendominasi penggunaan teori tersebut dengan persentase sebesar 55.3%, namun teori ini juga ditemukan dalam berbagai subjek ilmu lainnya. Pemetaan perkembangan publikasi berdasarkan kata kunci (co-occurrence) mengidentifikasikan teori Uses and Gratifications dalam tujuh cluster yang saling berkaitan. Dapat diketahui bahwa kata kunci yang memiliki kerapatan yang tinggi dengan teori yang diteliti adalah social media. Meskipun teori ini berfokus pada pengguna media (audiens) dan telah ada sejak tahun 1974, namun perkembangan zaman dan teknologi yang kemudian melahirkan berbagai media baru menjadi peluang untuk dilakukan penelitian lebih lanjut.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024