Peningkatan tekanan darah memberikan dampak dan komplikasi terutama pasien hipertensi. Tekanan darah dengan penderita hipertensi perlu dilakukan pengontrolan baik dengan penatalaksanaan farmakologi maupun nonfarmakologi. Hipertensi terjadi akibat pola makan yang tidak baik dan kurangnya latihan fisik. Masyarakat jarang melakukan olahraga sehingga senam hipertensi yang dikombinasikan dengan relaksasi genggam jari dapat diterapkan untuk membantu penurunan tekanan darah. Tujuan dari studi kasus ini adalah menerapkan senam hipertensi dan relaksasi genggam jari untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif studi dengan pendekatan asuhan keperawatan. Subyek studi berjumlah 3 orang yang diperoleh melalui purposive sampling, dengan kriteria inklusi mengkonsumsi obat hipertensi, dapat menggerakan seluruh anggota tubuhnya, tidak obesitas, dan tidak merokok. Tekanan darah diukur dengan menggunakan sphygmomanometer yang telah dikalibrasi dan tindakan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) selama satu minggu dengan dua kali pertemuan dan lama waktu 30 menit. Hasil studi kasus pada ketiga subjek studi menunjukkan adanya penurunan tekanan darah sebelum dilakukan tindakan berada pada hipertensi derajat 2 kemudian setelah dilakukan tindakan menjadi hipertensi derajat 1, yang mengalami penurunan tekanan darah dengan rata-rata tertinggi sebanyak 17 mmHg. Senam hipertensi dan relaksasi genggam jari menjadi salah satu terapi komplementer yang efektif dilakukan untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Copyrights © 2025