Artikel ini mengkaji peran filsafat ilmu dalam pengembangan teori dan praktik Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM), dengan fokus pada penerapan prinsip-prinsip etika dan metodologi. Dalam konteks MSDM, filsafat ilmu menawarkan kerangka teoritis yang memperkuat kebijakan organisasi terkait keadilan, transparansi, dan pengelolaan sumber daya manusia yang lebih inklusif. Prinsip keadilan distributif dan keadilan prosedural, yang diambil dari teori filsafat moral, berperan penting dalam menciptakan kebijakan rekrutmen, promosi, dan evaluasi yang adil dan merata. Selain itu, integrasi metodologi positivistik dan konstruktivistik dalam penelitian MSDM memberikan pandangan yang lebih komprehensif. Metode kuantitatif memberikan bukti empiris yang mendukung pengambilan keputusan berbasis data, sementara pendekatan kualitatif menggali wawasan tentang dinamika interpersonal dan budaya organisasi. Artikel ini menyimpulkan bahwa penerapan prinsip etika dan metodologi filsafat ilmu dapat meningkatkan efektivitas kebijakan MSDM dengan menciptakan lingkungan kerja yang lebih adil, efisien, dan berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024