Pasar Lidah Ndonowati di Surabaya merupakan destinasi wisata kuliner bertema pasar tradisional yang mengangkat nilai budaya lokal jawa. Pasar ini menghadirkan suatu konsep destinasi wisata kuliner yang unik, seperti para pedagang yang menggunakan pakaian tradisional, pembayaran dengan koin bambu, dan menggunakan wadah ramah lingkungan. Namun, keterbatasan elemen desain grafis lingkungan (EGD), seperti signage dan wayfinding menimbulkan kendala navigasi bagi pengunjung. Penelitian ini bertujuan merancang elemen EGD yang efektif untuk meningkatkan aksesibilitas, kenyamanan, dan identitas pasar. Dengan metode deskriptif kualitatif, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasilnya ialah desain signage dan wayfinding dengan pictogram bertema budaya lokal jawa untuk mendukung navigasi, memperkuat identitas visual, dan meningkatkan daya tarik pasar sebagai destinasi wisata kuliner tradisional.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025