Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya efektivitas pembelajaran PKN yang berdampak pada hasil belajar dan kesadaran siswa dalam menjaga lingkungan. Pembelajaran yang tidak relevan dengan konteks kehidupan sehari-hari membuat siswa kurang terlibat dan tidak mampu mengaplikasikan materi yang dipelajari dalam kehidupan nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan model pembelajaran Kontekstual Teaching and Learning (CTL) dalam upaya meningkatkan karakter peduli lingkungan siswa pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) di kelas V UPT SDN 18 Pinrang. Model CTL diterapkan dengan harapan dapat mengaitkan materi pelajaran dengan situasi nyata yang dihadapi siswa, sehingga menumbuhkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif, yang melibatkan observasi, wawancara, dan analisis dokumen sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model CTL dapat meningkatkan pemahaman dan kepedulian siswa terhadap isu-isu lingkungan. Hal ini dapat dilihat pada tahap pra-siklus, hanya 11 siswa (20%) yang mencapai standar ketuntasan dengan nilai rata-rata 55,33 poin. Setelah penerapan model CTL, terjadi peningkatan pada siklus I, di mana 18 siswa (60%) memenuhi standar kelulusan dan nilai rata-rata meningkat menjadi 73,33 poin. Peningkatan yang lebih jelas terlihat pada siklus II, di mana 38 siswa (83,33%) mencapai ketuntasan, dengan rata-rata nilai kelas mencapai 83,33 poin. Selain meningkatkan hasil belajar, penerapan CTL juga mendorong perubahan sikap siswa menjadi lebih proaktif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan kontekstual dalam pembelajaran dapat menjadi strategi yang efektif untuk membangun karakter peduli lingkungan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pendidik dalam merancang metode pembelajaran yang relevan dan mendukung pengembangan karakter siswa.
Copyrights © 2024