Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Penerapan Pembelajaran Berbasis E-Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas IV SDN Pinrang Rahayu, Rahayu; Haliq, Muhammad Idham; Nasrul, Nasrul
Cokroaminoto Journal of Primary Education Vol. 7 No. 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/cjpe.722024.4579

Abstract

Penelitian tindakan kelas (PTK) ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika kelas IV sekolah dasar dengan menerapkan metode pembelajaran E-learning. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan pelaksanaan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap utama: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 25 siswa kelas IV SD yang terlibat aktif selama proses pembelajaran. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, lembar observasi hasil belajar siswa, tes hasil belajar, dan catatan lapangan. Pada siklus pertama, e-learning dilaksanakan dengan fokus pada integrasi platform digital dan konsep dasar matematika. Penilaian hasil belajar menunjukkan peningkatan, meskipun sebagian siswa masih kesulitan memahami konsep yang diajarkan. Berdasarkan umpan balik dari siklus I dan siklus II, terjadi perubahan strategi pembelajaran antara lain meningkatkan interaksi dan memberikan latihan soal yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran E-learning berhasil meningkatkan hasil belajar siswa secara signifikan. Nilai rata-rata siswa mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II, dengan tingkat ketuntasan belajar mencapai 70%. Selain itu, motivasi dan partisipasi siswa dalam pembelajaran juga mengalami peningkatan, sebagaimana tercermin dari data observasi. Penelitian ini menegaskan pentingnya penggunaan metode pembelajaran berbasis teknologi untuk meningkatkan keterlibatan dan hasil belajar siswa, terutama dalam mata pelajaran matematika.
Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Teaching and Learning Untuk Meningkatkan Karakter Peduli Lingkungan Siswa Pada Mata Pelajaran PKN Kelas V UPT SDN 18 Pinrang Alimuddin, Sukma; Haliq, Muhammad Idham; Suherman, Suherman
Cokroaminoto Journal of Primary Education Vol. 7 No. 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/cjpe.722024.4582

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya efektivitas pembelajaran PKN yang berdampak pada hasil belajar dan kesadaran siswa dalam menjaga lingkungan. Pembelajaran yang tidak relevan dengan konteks kehidupan sehari-hari membuat siswa kurang terlibat dan tidak mampu mengaplikasikan materi yang dipelajari dalam kehidupan nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan model pembelajaran Kontekstual Teaching and Learning (CTL) dalam upaya meningkatkan karakter peduli lingkungan siswa pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) di kelas V UPT SDN 18 Pinrang. Model CTL diterapkan dengan harapan dapat mengaitkan materi pelajaran dengan situasi nyata yang dihadapi siswa, sehingga menumbuhkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif, yang melibatkan observasi, wawancara, dan analisis dokumen sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model CTL dapat meningkatkan pemahaman dan kepedulian siswa terhadap isu-isu lingkungan. Hal ini dapat dilihat pada tahap pra-siklus, hanya 11 siswa (20%) yang mencapai standar ketuntasan dengan nilai rata-rata 55,33 poin. Setelah penerapan model CTL, terjadi peningkatan pada siklus I, di mana 18 siswa (60%) memenuhi standar kelulusan dan nilai rata-rata meningkat menjadi 73,33 poin. Peningkatan yang lebih jelas terlihat pada siklus II, di mana 38 siswa (83,33%) mencapai ketuntasan, dengan rata-rata nilai kelas mencapai 83,33 poin. Selain meningkatkan hasil belajar, penerapan CTL juga mendorong perubahan sikap siswa menjadi lebih proaktif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan kontekstual dalam pembelajaran dapat menjadi strategi yang efektif untuk membangun karakter peduli lingkungan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pendidik dalam merancang metode pembelajaran yang relevan dan mendukung pengembangan karakter siswa.
Peningkatan Keterampilan Membaca Nyaring melalui Media Pias-Pias Kata pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas I di UPT SD Negeri 22 Pinrang Syahriah, Syahriah; Haliq, Muhammad Idham; Rahmat, Rahmat
Cokroaminoto Journal of Primary Education Vol. 7 No. 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/cjpe.722024.4646

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya keterampilan membaca nyaring siswa kelas I di UPT SD Negeri 22 Pinrang, yang tercermin dalam kesulitan siswa mengenali huruf, suku kata, dan kata sederhana. Strategi pembelajaran yang ada belum efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa, dan pembelajaran yang kurang interaktif menjadi tantangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan membaca nyaring siswa melalui penggunaan media pias-pias kata. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan metode kuantitatif berlandaskan pada filsafat positivisme. Penelitian dilakukan dalam tiga tahap: Prasiklus, Siklus I, dan Siklus II, dengan subjek penelitian sebanyak 17 siswa kelas I, yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan membaca nyaring, lembar observasi, wawancara terstruktur, dan lembar penilaian guru. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah pencapaian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 70, yang dianggap berhasil apabila minimal 70% siswa mencapai nilai tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media Pias-Pias Kata berhasil meningkatkan keterampilan membaca nyaring siswa. Peningkatan rata-rata nilai siswa dari 56,52 pada pra siklus menjadi 66,11 pada Siklus I, dan 76,29 pada Siklus II, dengan total kenaikan 35,01% antara pra siklus dan Siklus II, menunjukkan bahwa media ini efektif dalam membantu siswa memahami materi dengan lebih baik. Peningkatan tersebut menunjukkan dampak positif dari penggunaan media Pias-Pias Kata dalam mendukung perkembangan keterampilan membaca nyaring siswa kelas I di UPT SD Negeri 22 Pinrang.
Penerapan Pembelajaran Berbasis E-Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas IV SDN Pinrang Rahayu, Rahayu; Haliq, Muhammad Idham; Nasrul, Nasrul
Cokroaminoto Journal of Primary Education Vol. 7 No. 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/cjpe.7.2.2024.4579

Abstract

Penelitian tindakan kelas (PTK) ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika kelas IV sekolah dasar dengan menerapkan metode pembelajaran E-learning. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan pelaksanaan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap utama: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 25 siswa kelas IV SD yang terlibat aktif selama proses pembelajaran. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, lembar observasi hasil belajar siswa, tes hasil belajar, dan catatan lapangan. Pada siklus pertama, e-learning dilaksanakan dengan fokus pada integrasi platform digital dan konsep dasar matematika. Penilaian hasil belajar menunjukkan peningkatan, meskipun sebagian siswa masih kesulitan memahami konsep yang diajarkan. Berdasarkan umpan balik dari siklus I dan siklus II, terjadi perubahan strategi pembelajaran antara lain meningkatkan interaksi dan memberikan latihan soal yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran E-learning berhasil meningkatkan hasil belajar siswa secara signifikan. Nilai rata-rata siswa mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II, dengan tingkat ketuntasan belajar mencapai 70%. Selain itu, motivasi dan partisipasi siswa dalam pembelajaran juga mengalami peningkatan, sebagaimana tercermin dari data observasi. Penelitian ini menegaskan pentingnya penggunaan metode pembelajaran berbasis teknologi untuk meningkatkan keterlibatan dan hasil belajar siswa, terutama dalam mata pelajaran matematika.
Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Teaching and Learning Untuk Meningkatkan Karakter Peduli Lingkungan Siswa Pada Mata Pelajaran PKN Kelas V UPT SDN 18 Pinrang Alimuddin, Sukma; Haliq, Muhammad Idham; Suherman, Suherman
Cokroaminoto Journal of Primary Education Vol. 7 No. 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/cjpe.7.2.2024.4582

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya efektivitas pembelajaran PKN yang berdampak pada hasil belajar dan kesadaran siswa dalam menjaga lingkungan. Pembelajaran yang tidak relevan dengan konteks kehidupan sehari-hari membuat siswa kurang terlibat dan tidak mampu mengaplikasikan materi yang dipelajari dalam kehidupan nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan model pembelajaran Kontekstual Teaching and Learning (CTL) dalam upaya meningkatkan karakter peduli lingkungan siswa pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) di kelas V UPT SDN 18 Pinrang. Model CTL diterapkan dengan harapan dapat mengaitkan materi pelajaran dengan situasi nyata yang dihadapi siswa, sehingga menumbuhkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif, yang melibatkan observasi, wawancara, dan analisis dokumen sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model CTL dapat meningkatkan pemahaman dan kepedulian siswa terhadap isu-isu lingkungan. Hal ini dapat dilihat pada tahap pra-siklus, hanya 11 siswa (20%) yang mencapai standar ketuntasan dengan nilai rata-rata 55,33 poin. Setelah penerapan model CTL, terjadi peningkatan pada siklus I, di mana 18 siswa (60%) memenuhi standar kelulusan dan nilai rata-rata meningkat menjadi 73,33 poin. Peningkatan yang lebih jelas terlihat pada siklus II, di mana 38 siswa (83,33%) mencapai ketuntasan, dengan rata-rata nilai kelas mencapai 83,33 poin. Selain meningkatkan hasil belajar, penerapan CTL juga mendorong perubahan sikap siswa menjadi lebih proaktif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan kontekstual dalam pembelajaran dapat menjadi strategi yang efektif untuk membangun karakter peduli lingkungan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pendidik dalam merancang metode pembelajaran yang relevan dan mendukung pengembangan karakter siswa.
Penerapan Model Pembelajaran Role Playing untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Siswa Kelas V UPT SDN 25 Limbuang Haisyah, Sitti; Haliq, Muhammad Idham; Masnur, Masnur
Cokroaminoto Journal of Primary Education Vol. 7 No. 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/cjpe.7.2.2024.4588

Abstract

Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan berbicara siswa kelas V UPT SDN 25 Limbuang, yang disebabkan oleh kurangnya kelancaran berbicara, terbatasnya kosakata, ketidaktepatan tata bahasa dan pelafalan, serta kurangnya rasa percaya diri saat berbicara di depan kelas. Pembelajaran sebelumnya yang konvensional dan minim interaksi menghambat pengembangan keterampilan berbicara siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas V UPT SDN 25 Limbuang melalui penerapan model pembelajaran role playing. Model pembelajaran role playing dipilih sebagai pendekatan karena memberikan kesempatan bagi siswa untuk berperan aktif dalam situasi tertentu yang mendekati kehidupan nyata Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian terdiri dari 32 siswa kelas V UPT SDN 25 Limbuang. Penelitian dilakukan dalam dua siklus, masing-masing melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi lembar observasi, wawancara, dan tes kemampuan berbicara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran role playing berhasil meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas V di UPT SDN 25 Limbuang. Data menunjukkan bahwa pada tes pra-siklus, hanya 21,87% siswa yang mencapai ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 68,90. Setelah penerapan model role playing pada siklus I, ketuntasan belajar siswa meningkat menjadi 56,25%, dengan nilai rata-rata 71,40. Pada siklus II, jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar semakin meningkat menjadi 90,62%, dengan nilai rata-rata 86,09. Hal ini menunjukkan bahwa model role playing dapat mendorong siswa untuk lebih aktif dan percaya diri dalam berbicara, serta membantu meningkatkan aspek-aspek seperti lafal, tata bahasa, kosakata, kefasihan, dan pemahaman.
Peningkatan Keterampilan Membaca Nyaring melalui Media Pias-Pias Kata pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas I di UPT SD Negeri 22 Pinrang Syahriah, Syahriah; Haliq, Muhammad Idham; Rahmat, Rahmat
Cokroaminoto Journal of Primary Education Vol. 7 No. 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/cjpe.7.2.2024.4646

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya keterampilan membaca nyaring siswa kelas I di UPT SD Negeri 22 Pinrang, yang tercermin dalam kesulitan siswa mengenali huruf, suku kata, dan kata sederhana. Strategi pembelajaran yang ada belum efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa, dan pembelajaran yang kurang interaktif menjadi tantangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan membaca nyaring siswa melalui penggunaan media pias-pias kata. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan metode kuantitatif berlandaskan pada filsafat positivisme. Penelitian dilakukan dalam tiga tahap: Prasiklus, Siklus I, dan Siklus II, dengan subjek penelitian sebanyak 17 siswa kelas I, yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan membaca nyaring, lembar observasi, wawancara terstruktur, dan lembar penilaian guru. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah pencapaian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 70, yang dianggap berhasil apabila minimal 70% siswa mencapai nilai tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media Pias-Pias Kata berhasil meningkatkan keterampilan membaca nyaring siswa. Peningkatan rata-rata nilai siswa dari 56,52 pada pra siklus menjadi 66,11 pada Siklus I, dan 76,29 pada Siklus II, dengan total kenaikan 35,01% antara pra siklus dan Siklus II, menunjukkan bahwa media ini efektif dalam membantu siswa memahami materi dengan lebih baik. Peningkatan tersebut menunjukkan dampak positif dari penggunaan media Pias-Pias Kata dalam mendukung perkembangan keterampilan membaca nyaring siswa kelas I di UPT SD Negeri 22 Pinrang.