Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya keaktifan peserta didik dalam pembelajaran matematika kelas III SD Negeri Pao-Pao, di mana siswa cenderung pasif dan kurang terlibat dalam diskusi atau kegiatan pembelajaran. Hal ini disebabkan oleh penggunaan metode pembelajaran tradisional yang kurang memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) yang didukung oleh media Wordwall untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam pelajaran matematika di kelas III SD Negeri Pao-Pao. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah siswa kelas III SD Negeri Pao-Pao, yang terdiri dari 25 siswa. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, di mana setiap siklus mencakup empat tahap utama, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan meliputi lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, lembar observasi keaktifan siswa, dan catatan lapangan. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis data deskriptif kualitatif untuk mengevaluasi perubahan dalam keaktifan siswa dan pelaksanaan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model PBL yang didukung media Wordwall berhasil meningkatkan keaktifan siswa. Pada siklus pertama, keaktifan siswa berada pada kategori sedang, namun setelah perbaikan dilakukan pada siklus kedua, keaktifan siswa meningkat ke kategori tinggi, sesuai data dari lembar observasi keaktifan siswa. Penelitian ini menegaskan pentingnya penggunaan metode pembelajaran inovatif seperti PBL yang didukung oleh teknologi untuk meningkatkan keterlibatan siswa. Model ini tidak hanya membantu siswa memahami konsep matematika dengan lebih mendalam, tetapi juga membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan interaktif. Dengan demikian, Wordwall sebagai media pendukung terbukti efektif dalam meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran matematika.
Copyrights © 2024