<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pesan moral yang terkandung dalam iklan rokok Gudang Garam “Dirgahayu Indonesiaku ke-77”. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teori Semiotika Ferdinand de Saussure, dengan pendekatan kualitatif, metode padan referensial Sudaryanto. Pada umumnya Iklan rokok tidak dapat bebas menampilkan produknya, sehingga iklan rokok Gudang Garam mencari ide kreatif untuk mempromosikan produknya agar dapat penarik perhatian khalayak, salah satunya dengan mengemas pesan moral pada iklannya. Penelitian ini menemukan bagaimana signifier, signified dan pesan moral pesan yang terkandung dalam iklan Gudang Garam “Dirgahayu Indonesiaku ke-77” yaitu: pantang menyerah, bekerja keras, tekun dan yakin. Namun dalam iklannya merupakan sesuatu yang tidak ada hubungan khusus dari produk dengan pesan yang disampaikan dalam iklan. Gudang Garam membuat khalayak adalah sebagai korban dari konsumsi makna produk yang telah diciptakan pengiklan sebagai alat untuk mengelabuhi khalayak dari tayangan iklan yang menyisipkan pesan moral dalam iklannya.]]>
Copyrights © 2025
