Abstrak: Sampah rumah tangga merupakan salah satu jenis sampah yang menjadi problematika masyarakat. Semakin bertambahnya aktifitas yang dilakukan, maka semakin banyak sampah yang di hasilkan, sehingga pengolahan sampah yang produktif sangat diperlukan. Pengolahan sampah dari masyarakat biasanya di lakukan secara konvensional, memerlukan waktu yang sangat lama bahkan ada yang di abaikan tanpa di pilah-pilih terlebih dahulu antara sampah organik dan anorganik. Metode Decomposer merupakan suatu inovasi pengolahan sampah dengan cara memanfaatkan sampah organik menjadi pupuk cair. Tujuannya yang ingin kami capai dalam kegiatan ini adalah masyarakat mempunyai keinginan dan ketrampilan dalam mengolah sampah organik menjadi pupuk cair. Hal ini dilakukan untuk membantu pemerintah daerah dalam upaya mengurangi jumlah sampah yang dikirim ke TPA Wonorejo Kab. Wonosobo. Kegiatan dilakukan di Desa Purwojati Kec. Kretek Kab. Wonosobo. Metode yang di gunakan adalah sosialisasi, demonstrasi dan implementasi. Sosialisasi dan presentasi diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pengolahan sampah organik di rumah tangga menjadi pupuk cair yang bisa di manfaatkan sebagai pupuk pertanian sehingga mengurangi jumlah sampah yang dikirim ke TPA Wonorejo. Demonstrasi dilakukan dengan melibatkan masyarakat tentang praktek pembuatan decomposer menjadi pupuk cair. Kegiatan ini mendapat respon positif dari masyarakat dan perangkat desa karena dapat mengurangi sampah. Hasil kegiatan Pengabdian kepada masyarakat adalah meningkatnya kesadaran masyarakat terkait pengelolaan sampah organik dan memahami teknik pengolahan sampah organik menjadi pupuk cair mulai dari pembuatan komposer, menambahkan cairan-cairan fermentasi bahan organik, sampai dengan proses pembusukan.
Copyrights © 2024