Kaldu merupakan bahan tambahan makanan yang didapatkan dari perebusan daging atau lebih dikenal sebagai bumbu penyedap rasa. Kandungan utama yang terdapat pada kaldu yaitu MSG (monosodium glutamat) sebagai bumbu penyedap dan penambah rasa yang disebut umami. Tujuan pene litian ini untuk mengkarakterisasi pengaruh penambahan ikan selengek dan jamur sawit. Penelitian ini menggunakan metodologi rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari satu faktor dengan enam taraf perlakuan komposisi Ikan selengek dan jamur sawit, yaitu dengan perbandingan ikan selengek 100% : jamur sawit 0%, ikan selengek 80% : jamur sawit 20%, ikan selengek 60% : jamur sawit 40%, ikan selengek 40% : jamur sawit 60%, ikan selengek 20% : jamur sawit 80%, ikan selengek 0% : jamur sawit 100%. Hasil analisis yang didapat pada penelitian ini meliputi nilai rendemen 12.46% sampai 29.17%.. Nilai rata-rata kadar air 12,9% sampai 15,2%. Nilai rata-rata kadar protein 8,16% sampai 25,04%. Nilai rata-rata kadar serat 5,42%. sampai 6,29%. Nilai rata-rata kelarutan 2,05% sampai 3,8%. Perlakuan terbaik pada penelitian ini dengan ikan selengek 20% : jamur sawit 80% dengan tingkat penilaian uji organoleptik warna 3,2% (suka), rasa 3,4% (suka), aroma 3,35% (suka), dan kelarutan 3,05% (suka). Hasil analisis usaha kaldu bubuk dengan komposisi ikan selengek dan penambahan jamur sawit dengan total biaya Rp.776.250.- maka menghasilkan pendapatan Rp.900.000.- dengan mendapatkan keuntungan Rp 123.750.-
Copyrights © 2025