Permen keras merupakan jenis permen non kristalin yang memiliki tekstur keras dengan suhu pemasakan yang tinggi (140oC-150oC) dengan ciri yaitu memiliki tekstur keras dan memiliki penampakan bening serta mengkilat. Kersen (Muntingia calabura L) umumnya terkenal dengan nama ceri atau talok. Kandungan daun kersen adalah flavonoid, saponin, tanin, alkaloid, triterpenoid, glikosida, antrakinon dan fenol. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk permen keras baru dari ekstrak daun dan sari buah kersen, mengetahui formulasi yang tepat, sifat fisik, kimia dan sensoris yang tepat. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai inovasi produk dan pengembangan bahan pangan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) ini menggunakan 1 perlakuan yaitu perbandingan ekstrak daun dan sari buah kersen, sedangkan variabel terikat yang di uji adalah tekstur, warna, total fenol dan organoleptik. Perbandingan ekstrak daun dan sari buah kersen yang digunakan adalah 1 : 1. Formulasi perlakuan terbaik uji kimia pada pembuatan permen keras dengan perlakuan ekstrak daun kersen 30 ml : 100 g sukrosa : 100 g glukosa dan total fenol sebanyak 0,213 mg/g. Uji senoris terbaik adalah formulasi permen keras dengan perlakuan ekstrak daun 15 ml : 15 ml sari buah kersen : 100 g sukrosa : 100 g glukosa.
Copyrights © 2024