Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Studi Formulasi Hard Candy dan Daya Terima Ekstrak Daun dan Sari Buah Kersen Rokhmah, Laela Nur; Cahyaningrum, Rahmadhani; Seno, Binardo Adi
Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Program Studi Teknologi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jiphp.v8i2.19334

Abstract

Permen keras merupakan jenis permen non kristalin yang memiliki tekstur keras dengan suhu pemasakan yang tinggi (140oC-150oC) dengan ciri yaitu memiliki tekstur keras dan memiliki penampakan bening serta mengkilat. Kersen (Muntingia calabura L) umumnya terkenal dengan nama ceri atau talok. Kandungan daun kersen adalah flavonoid, saponin, tanin, alkaloid, triterpenoid, glikosida, antrakinon dan fenol. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk permen keras baru dari ekstrak daun dan sari buah kersen, mengetahui formulasi yang tepat, sifat fisik, kimia dan sensoris yang tepat. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai inovasi produk dan pengembangan bahan pangan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) ini menggunakan 1 perlakuan yaitu perbandingan ekstrak daun dan sari buah kersen, sedangkan variabel terikat yang di uji adalah tekstur, warna, total fenol dan organoleptik. Perbandingan ekstrak daun dan sari buah kersen yang digunakan adalah 1 : 1. Formulasi perlakuan terbaik uji kimia pada pembuatan permen keras dengan perlakuan ekstrak daun kersen 30 ml : 100 g sukrosa : 100 g glukosa dan total fenol sebanyak 0,213 mg/g. Uji senoris terbaik adalah formulasi permen keras dengan perlakuan ekstrak daun 15 ml : 15 ml sari buah kersen : 100 g sukrosa : 100 g glukosa.
Analisis Asam Klorogenat dan Senyawa Volatil Seduhan Kopi Robusta Temanggung dengan Dripper Gerabah dan Plastik Rokhmah, Laela Nur; Seno, Binardo Adi; Nugroho, Agung
Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Teknologi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jiphp.v6i2.14585

Abstract

Asam klorogenat dan senyawa volatile merupakan senyawa penciri pada kopi. Asam klorogenat merupakan senyawa yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Keberadaan senyawa volatil berperanan dalam fragrance, aroma  dan  flavor kopi. Keberadaan keduanya dipengaruhi oleh banyak hal termasuk bahan alat seduh kopi dalam hal ini yang digunakan adalah dripper. Dripper yang digunakan terbuat dari plastik dan gerabah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui asam klorogenat dan senyawa volatile pada seduhan kopi robusta Temanggung dengan  menggunakan dripper berbahan gerabah dan plastik. Penelitian ini menggunakan kopi Robusta Temanggung, mesin roasting, alat seduh kopi, dripper berbahan gerabah dan plastik serta GCMS. Analisa asam klorogenat dan senyawa volatile digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan asam klorogenat berbeda nyata pada hasil seduhan plastik dan gerabah. Nilai tertinggi ditunjukkan pada seduhan menggunakan dripper gerabah yaitu, 97,1 μg/mL sedangkan pada dripper plastik 93 μg/mL. Senyawa volatile berbeda nyata pada hasil seduhan dripper gerabah dan plastik. Konsentrasi asam asetat, asam n-butirat, asam isovalerat dan asam valerat untuk dripper gerabah lebih tinggi dibandingkan plastik. Sedangkan konsentrasi Asam propionat lebih tinggi pada hasil seduhan kopi menggunakan dripper plastik.
CHEMICAL AND BIOLOGICAL CHANGES IN KOMBUCHA FROM BLACK TEA, PINNEAPPLE AND MANGO Milatina, Nada Ila; Khasanah, Aprilia Nur; Sari, Evida Agustina; Rokhmah, Laela Nur
Proceeding of the International Conference Health, Science And Technology (ICOHETECH) 2025: Proceeding of the 6th International Conference Health, Science And Technology (ICOHETECH)
Publisher : LPPM Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/fwzfv410

Abstract

Kombucha is a beverage made by fermenting tea or fruit with added sugar and a scoby. A scoby (Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast) is a starter that breaks down sugar into acetic acid and alcohol. This study used tea, Indramayu mango, and Honi pineapple. This study was conducted with observations on days 0, 7, and 14 by measuring pH, reducing sugar, alcohol, and scoby weight. The purpose of this study was to observe chemical and biological changes using different media. The results showed that fermentation occurred during this period. The longer the fermentation, the lower the pH level in all media and the sugar content also decreased. The longer the fermentation, the higher the alcohol content as a result of the fermentation process. The highest alcohol content was in pineapple kombucha with 3.25% on day 14. Increasing the fermentation time showed an increase in scoby weight. The results indicate that the media can be used as a kombucha medium. The fermentation time and sugar addition affect the quality of the final product.
MOISTURE CONTENT, TEXTURE, AND SENSORY PROPERTIES OF CHICKEN SAUSAGE WITH TEMPEH FLOUR, ARROWROOT FLOUR AND CARRAGEENAN SUBSTITUTION Saputri, Diva Eka; Afrizal, Muhammad Handan; Rokhmah, Laela Nur; Seno, Binardo Adi; Hasbullah, Umar Hafidz Asy’ari
Proceeding of the International Conference Health, Science And Technology (ICOHETECH) 2025: Proceeding of the 6th International Conference Health, Science And Technology (ICOHETECH)
Publisher : LPPM Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/wsmcb806

Abstract

Sausage is a processed minced meat product with added fillers, emulsifiers, and flavor enhancers. In line with the trend of reducing low-fat consumption, many animal-based products are being partially or completely substituted with plant-based ingredients. This study aims to formulate and characterize sausages by adding tempeh flour as the main meat substitute protein and arrowroot flour as a filler with five percentage ratios (0:80; 20:60; 40:40; 60:20; 80:0) to the total dough. The study used a completely randomized design with one factor and analyzed the texture, moisture content, and sensory data using descriptive statistical methods. The results showed that the higher the tempe flour substitution, the more brittle the texture became. Conversely, the higher the arrowroot flour content, the higher the firmness value. Based on sensory tests for taste, color, and overall texture, sausages with the highest proportion of arrowroot flour were actually preferred.
PENYULUHAN BAHAYA PENGGUNAAN MINYAK GORENG BEKAS PAKAI TERHADAP KESEHATAN PADA IBU-IBU PKK DI KELURAHAN PURBAYAN KECAMATAN BAKI SUKOHARJO Prabandari, Anggraeni Sih; Rokhmah, Laela Nur; Sari, Ajeng Novita; Pramonodjati, Fredericus; Utami, Nataly Ayu
BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2024): BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat, April 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/g59age11

Abstract

Minyak goreng menjadi kebutuhan pokok manusia. Tingkat konsumsi minyak goreng terus meningkat dipicu munculnya aneka jenis makanan yang diolah dengan cara menggoreng (deep fry). Meningkatnya kebutuhan akan minyak goreng dan mahalnya harga minyak goreng di pasaran memicu munculnya perilaku menggunakan minyak goreng berulang kali. Hal ini berbahaya bagi kesehatan karena pemanasan pada suhu tinggi menyebabkan hilangnya vitamin dan antioksidan di dalam minyak serta memicu timbulnya radikal bebas dan zat karsinogenik. Kegiatan edukasi dampak konsumsi minyak jelantah bagi kesehatan telah dilakukan pada ibu-ibu PKK Rt 03 RW 09 Kelurahan Purbayan Kecamatan Baki Sukoharjo pada hari Sabtu, 09 Desember 2023. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 26 orang. Materi disampaikan melalui ceramah ilmiah dilanjutkan diskusi dan tanya jawab. Dalam kegiatan ini juga digali informasi tentang kebiasan penggunaan minyak goreng pada masyarakat. Setelah diberikan edukasi, terjadi peningkatan pengetahuan peserta menjadi “sangat memahami/sangat baik” yang dukur dari kuisioner sebelum dan setelah kegiatan edukasi dilaksanakan.
Perubahan Karakteristik Fisik Biji Kopi Yang Ditambahkan Sorbitol Selama Penyangraian Hasbullah, Umar Hafidz Asy'ari; Hikmahyuliani, Hikmahyuliani; Maharani, Zulfah; Rokhmah, Laela Nur
Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Teknologi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jiphp.v2i2.3218

Abstract

Penambahan sorbitol dalam biji kopi akan berdampak terhadap perubahan yang terjadi selama penyangraian. Perubahan yang paling nampak ialah karakteristik fisik biji kopi. Penelutian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian sorbitol dalam biji kopi terhadap perubahan fisik biji kopi arabika dan robusta selama penyangraian. Penyangraian dilakukan pada tiga tingkat sangrai (light, medium, dan dark). Sorbitol ditambahkan dalam biji sebanyak 10% (b/b). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan sorbitol dalam biji kopi arabika dan robusta dapat meningkatkan rendemen, densitas, kadar air, densitas dan kecepatan kenaikan suhu sangrai. Nilai seluruh parameter pada varietas robusta dan arabika setelah ditambahkan sorbitol menjadi setara dibandingkan perlakuan tanpa sorbitol. Peningkatan tingkat sangrai pada biji kopi yang ditambahkan sorbitol cenderung tidak mempengaruhi perubahan nilai rendemen, densitas dan kadar air biji kopi sangrai.