Pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru menghadapi tantangan serius seiring dengan pertumbuhan populasi yang berbanding lurus dengan jumlah sampah yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tantangan dalam pengelolaan sampah melalui pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan informasi dari pegiat lingkungan dan bank sampah. Metodologi yang digunakan melibatkan wawancara dengan tujuh informan dan observasi lapangan untuk memahami peran pemerintah, regulasi, partisipasi masyarakat, serta sarana dan prasarana yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran pemerintah masih minim, dengan fokus utama pada pengangkutan sampah tanpa adanya sistem pengelolaan yang efektif di tingkat desa. Selain itu, regulasi yang ada, termasuk Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008, belum diimplementasikan secara maksimal. Kesimpulannya, untuk meningkatkan pengelolaan sampah di Pekanbaru, diperlukan perbaikan dalam kerjasama antara pemerintah dan masyarakat, serta pengembangan infrastruktur yang memadai. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam mengidentifikasi langkah-langkah strategis yang dapat diambil untuk mencapai pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025