Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Tantangan Pengelolaan Sampah Kota Pekanbaru Widayat, Prama; Pahlawan, Ryan; Rajab, Safrul
Jurnal Indragiri Penelitian Multidisiplin Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Indragiri Penelitian Multidisiplin
Publisher : Indra Institute Research & Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58707/jipm.v5i1.1155

Abstract

Pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru menghadapi tantangan serius seiring dengan pertumbuhan populasi yang berbanding lurus dengan jumlah sampah yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tantangan dalam pengelolaan sampah melalui pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan informasi dari pegiat lingkungan dan bank sampah. Metodologi yang digunakan melibatkan wawancara dengan tujuh informan dan observasi lapangan untuk memahami peran pemerintah, regulasi, partisipasi masyarakat, serta sarana dan prasarana yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran pemerintah masih minim, dengan fokus utama pada pengangkutan sampah tanpa adanya sistem pengelolaan yang efektif di tingkat desa. Selain itu, regulasi yang ada, termasuk Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008, belum diimplementasikan secara maksimal. Kesimpulannya, untuk meningkatkan pengelolaan sampah di Pekanbaru, diperlukan perbaikan dalam kerjasama antara pemerintah dan masyarakat, serta pengembangan infrastruktur yang memadai. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam mengidentifikasi langkah-langkah strategis yang dapat diambil untuk mencapai pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan.
Peran Lembaga Pengelola Sampah (LPS) Dalam Pengelolaan Sampah Kota Pekanbaru Widayat, Prama; Pahlawan, Ryan; Rajab, Safrul
Jurnal Indragiri Penelitian Multidisiplin Vol. 5 No. 3 (2025): Jurnal Indragiri Penelitian Multidisiplin
Publisher : Indra Institute Research & Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58707/jipm.v5i3.1307

Abstract

Hadirnya Lembaga Pengelola Sampah (LPS) di Kota Pekanbaru menjadi harapan dalam pengelolaan sampah berdasarkan UU No 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah sehingga tidak lagi sekedar angkut dan buang. Selama ini sampah diangkut oleh satu perusahaan melalui tender dan ini menimbulkan banyak masalah seperti sampah tidak diangkut, terjadi penumpukan sampah. Inisiatif dilakukan oleh pemerintah Kota Pekanbaru dengan membentuk LPS disetiap kelurahan yaitu 83 kelurahan. Hasil yang diperoleh bahwa semua LPS belum memiliki kemampuan mengelola sampah, masih sekedar pengangkutan sampah dari rumah ke transdipo. LPS belum memahami bagaimana proses pengelolaan yang sebenarnya, karena tidak mendapatkan pembekalan dari DLH Kota Pekanbaru
Bank Sampah SDN 93 Kota Pekanbaru Menuju Sekolah Adiwiyata Widayat, Prama; Pahlawan, Ryan; Rajab, Safrul
SMART HUMANITY : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1: Maret 2024
Publisher : CV. Smart Scienti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Selama ini sampah yang ada disekolah masih bercampur dan belum ada pemisahaan antara sampah organik, non organik dan residu, untuk menuju sekolah adiwiyata harus ada pengelolaan sampah disekolah. Salah satu konsep pengelolaan sampah yang bisa dilakukan dengan menjalankan program bank sampah karena dengan program bank sampah, nantinya sampah yang ada disekolah harus dipisahkan antara organik, non organic dan residu (berbahaya), untuk itu diberikan pemahaman terlebih dahulu kepada guru SDN 93 Kota Pekanbaru tentang cara pemilahan sampah, hal ini dilakukan dengan metode tanya jawab dengan para guru dan sistem penjemputan sampah sehingga mereka dapat memahami dengan jelas tata cara pemilahan sampah yang nantinya para guru akan menjelaskan dan memberikan edukasi kepada para siswa. Selanjutnya nanti kepala sekolah akan membuatkan SK pengelola bank sampah sekolah yang akan bertanggung jawab terhadap bank sampah sekolah karena nanti pengelola yang akan menentukan jadwal untuk menabung sampah. Jika proses pengelolaan sampah melalui bank sampah dapat berjalan dengan baik maka mereka bisa menjadi sekolah adiwiyata.
PENGARUH KEPERCAYAAN DIRI MAHASISWA TERHADAP DORONGAN BERWIRAUSAHA Rajab, Safrul
Jurnal Ekonomi Bisnis Kompetif Vol 1 No 2 (2022): Inovasi, Strategi, dan Kinerja Bisnis: Koperasi, UMKM, Pemasaran, dan Manajemen S
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.767 KB) | DOI: 10.35446/bisniskompetif.v1i2.1109

Abstract

Dewasa ini pemuda sebagai harapan bangsa sangat dibutuhkan kreatifitas dan inovasinya dalam melihat peluang. Tidak semata hanya berharap menjadi pegawai pemerintah, pemuda diharapkan menjadi seorang pengusaha yang sukses. Melalui berbagai pendidikan yang diselenggarakan pemerintah beserta dengan programnya diharapkan mampu mendorong pemuda untuk berwirausaha. Namun persoalan rendahnya rasa percaya diri pemuda dalam mengembangkan kemampuannya berwirausaha menjadi persoalan tersendiri, hal ini tentunya akan berdampak kepada dorongan dalam dirinya untuk berhasil yang rendah. Menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan menggunakan sampel mahasiswa sebagai pemuda sebagai responden untuk menguji pengaruh rasa percaya diri terhadap dorongan berwirausaha dan hasil penelitian menunjukkan bahwa rasa percaya diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap dorongan berwirausaha. Dimana semakin tinggi rasa percaya diri maka semakin tinggi dorongan untuk berwirausaha.
Pelatihan Produk Keripik Tempe Sagu Hezel Di Desa Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar Putri, Dwika Lodia; Rajab, Safrul; Asnuriyandi, Asnuriyandi
Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan Vol. 2 No. 2 (2018): Pemberdayaan Masyarakat dan Inovasi Pembelajaran: Perspektif Pengabdian dan Pen
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.492 KB) | DOI: 10.35446/diklatreview.v2i2.242

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan produk membuat keripik tempe sagu hezel yang siap dijual dan mampu menumbuhkan jiwa wirausaha dan untuk mengetahui tanggapan ibu-ibu rumah tangga terhadap pelatihan produk keripik tempe sagu hezel yang sekaligus menambah pendapatan keluarga dan menumbuhkan jiwa wirausaha. Metode kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode ceramah, demontrasi langsung dipraktekkan oleh peserta, serta tanya jawab. Metode ceramah digunakan untuk menyampaikan pengetahuan secara umum tentang produk keripik tempe sagu hezel, yaitu meliputi kedelai, sagu dan bumbu-bumbu lainnya. Demonstrasi digunakan untuk memberikan keterampilan langsung mengenai proses pembuatan produk keripik tempe sagu hezel, peralatan yang diperlukan serta bahan digunakan dalam pembuatan produk keripik tempe sagu hezel. Tanya jawab digunakan untuk melengkapi hal-hal yang belum terakomodasi oleh metode di atas. Pelatihan ini melibatkan dosen Jurusan Akuntansi yang bekerja sama dengan ibu-ibu rumah tangga pada desa Pandau jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar sebagai subyek sasaran