Daun Sembukan (Paederia foetida l.) adalah tanaman liar yang banyak tumbuh didaerah pohon kelapa sawit atau di semak belukar. Daun Sembukan (Paederia foetida l.) umumnya dipergunakan oleh masyarakat sebagai tanaman obat yang di antaranya berkhasiat sebagai antibiotik, anti fungi, dan anti radang pada kulit. Dengan perkembangan ilmu pengetahuan, daun Sembukan yang semulanya dimanfaatkan hanya dalam bentuk aslinya, kini dapat dijadikan krim. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mensosialisasikan pemanfaatan krim ekstrak etanol daun Sembukan (Paederia foetida l.) dalam mengatasi masalah kulit yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah sosialisasi dalam bentuk ceramah interaktif disertai dengan peragaan dan umpan balik dari masyarakat. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, maka diperoleh kesimpulan bahwa : (1) Pengetahuan masyarakat mengenai manfaat daun Sembukan bertambah; (2) Bentuk krim dengan konsentrasi 5% ekstrak etanol daun Sembukan (EEDS) disukai oleh masyarakat karena mudah pada saat pengaplikasiannya dan krim dengan konsentrasi 10% dan 15% EEDS kurang disukai masyarakat. Warna krim untuk konsentrasi 5% EEDS disukai oleh masyarakat dan krim dengan konsentrasi 10% dan 15% EEDS kurang disukai masyarakat karena memiliki warna yang kurang menarik. Aroma krim dengan konsentrasi 5% EEDS disukai oleh masyarakat. Aroma krim dengan konsentrasi 10% EEDS kurang disukai oleh masyarakat dan krim dengan konsentrasi 15% EEDS banyak tidak disukai oleh masyarakat karena memiliki aroma lebih tajam dari daun Sembukan.
Copyrights © 2025