Skizofrenia adalah masalah mental dengan gejala gangguan kognitif, bahasa, persepsi, dan harga diri. Sehingga klien skizofrenia dalam perawatannya membutuhkan pendampingan dan pengawasan dari keluarga (caregiver). Caregiver dalam merawat klien skizofrenia mengalami stress yang dipengaruhi strategi koping dan dukungan sosial. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa hubungan strategi koping dan dukungan sosial terhadap tingkat stress caregiver klien skizofrenia di Instalasi rawat jalan RSJ Prof. HB Saanin Padang. DesainĀ penelitian analitik koresional secara cross-sectional. Populasi merupakan keluarga yang berkunjung ke Instalasi rawat jalan RSJ Prof. HB Saanin Padang sebanyak 1.491 orang. Jumlah sampel adalah 74 orang denganĀ purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan Kuesioner The Perceived Stress Scale (PSS), the Ways of Coping dan Perceived social support. Data dianalisa secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil analisa univariat didapatkan lebih dari separuh (51,4%) caregiver memiliki tingkat stress yang tinggi, lebih dari separuh (55,4%) caregiver memiliki kecenderungan strategi koping EFC (Emotional Focused Coping) dan lebih dari separuh (51,4%) caregiver mendapatkan dukungan sosial yang rendah. Hasil analisa bivariat menyebutkan ada hubungan yang signifikan antara strategi koping (p-value = 0,000) dan dukungan sosial (p-value = 0,020) dengan tingkat stress caregiver klien skizofrenia di Instalasi rawat jalan RSJ Prof. HB Saanin Padang Tahun 2024. Kesimpulan dari penelitian ini didapatkan hubungan strategi koping dan dukungan sosial terhadap tingkat stress caregiver klien skizofrenia di Instalasi rawat jalan RSJ Prof. HB Saanin Padang. Diharapkan perawat poliklinik rawat jalan dapat memberikan edukasi kesehatan tentang strategi koping yang adaptif dan dukungan sosial yang baik untuk mengurangi tingkat stress bagi caregiver klien skizofrenia.
Copyrights © 2024