Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tren hasil tangkapan ikan tuna (Thunnus spp.) yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Bungus selama periode 2017–2023, mengidentifikasi jenis tuna yang dominan, serta mengkaji faktor-faktor yang memengaruhi hasil tangkapan. Data dikumpulkan menggunakan metode sensus, mencatat seluruh hasil tangkapan tuna yang dibongkar selama periode penelitian. Hasil menunjukkan dominasi Tuna Sirip Kuning (Thunnus albacares) dengan total tangkapan sebesar 2.047.891 ton, diikuti oleh Tuna Mata Besar (Thunnus obesus) sebesar 257.890 ton pada periode 2017–2022. Pada Juni–Juli 2023, Tuna Sirip Kuning mencapai 88.409 ton dengan 67 kali pembongkaran, sementara Tuna Mata Besar tercatat sebanyak 1.531 ton dengan 5 kali pembongkaran. Faktor-faktor yang memengaruhi hasil tangkapan meliputi ukuran alat tangkap, lokasi penangkapan, suhu dan kedalaman perairan, kesuburan perairan, ketersediaan makanan, serta fenomena upwelling. Temuan ini memberikan wawasan penting bagi keberlanjutan sumber daya tuna di PPS Bungus dan menjadi acuan dalam perencanaan pengelolaan perikanan yang berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024