Artikel ini meneliti kemungkinan penggunaan limbah kotoran sapi sebagai pupuk organik guna meningkatkan produktivitas pertanian di Desa Sesait, Lombok Utara. Desa Sesait memiliki peluang yang signifikan dalam bidang peternakan sapi. Namun, penggunaan kotoran sapi sebagai pupuk masih belum maksimal. Aktivitas ini memiliki tujuan untuk memperkenalkan pupuk kompos padat berkualitas yang berasal dari limbah kotoran sapi melalui metode pengomposan. Tim Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Ummat melakukan penelitian untuk mengevaluasi pengaruh aplikasi pupuk organik berbasis kotoran sapi terhadap perkembangan dan hasil panen tanaman cabai. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pupuk organik padat yang dibuat dari limbah kotoran sapi memiliki dampak yang berarti terhadap pertumbuhan serta hasil tanaman jika dibandingkan dengan pemakaian pupuk kimia. Aktivitas ini memperlihatkan bahwa proses pembuatan pupuk padat dari limbah feses sapi adalah metode yang efisien untuk memperkuat produksi pertanian di desa Sesait., sekaligus membantu mengurangi limbah peternakan dan mendukung kelestarian lingkungan.
Copyrights © 2025