Pemikiran Ibnu Sina, seorang polymath dari dunia Islam abad pertengahan, memberikan kontribusi penting dalam berbagai bidang, termasuk kedokteran dan psikologi. Dalam layanan keperawatan dan bimbingan konseling modern, ide-ide Ibnu Sina tentang kesehatan holistik—yang mencakup dimensi fisik, mental, dan spiritual—dapat diadopsi untuk mengoptimalkan pelayanan. Artikel ini merupakan tinjauan literatur yang bertujuan mengeksplorasi relevansi pemikiran Ibnu Sina dalam konteks keperawatan dan bimbingan konseling. Penelitian ini menganalisis prinsip-prinsip utama dari pemikiran Ibnu Sina, seperti keseimbangan tubuh dan jiwa, pentingnya lingkungan dan gaya hidup dalam kesehatan, serta pendekatan berbasis etika dan empati dalam pelayanan. Temuan menunjukkan bahwa implementasi prinsip ini dapat meningkatkan kualitas perawatan dengan menekankan pendekatan individual yang komprehensif dan humanis. Dalam bimbingan konseling, gagasan Ibnu Sina tentang penyembuhan jiwa dapat diterapkan untuk menangani masalah emosional dan sosial melalui intervensi yang lebih adaptif dan berbasis nilai. Artikel ini merekomendasikan integrasi nilai-nilai Ibnu Sina dalam kurikulum pendidikan keperawatan dan konseling, serta dalam pengembangan kebijakan layanan untuk menciptakan praktik yang lebih holistik dan berkelanjutan.
Copyrights © 2025