Penelitian ini mengulas pentingnya Pendidikan Agama Kristen (PAK) dalam menanamkan nilai-nilai kasih Kristus, toleransi, dan solidaritas sebagai solusi untuk mengurangi potensi konflik yang timbul dari perbedaan keyakinan khususnya di Nusa Tenggara Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif berbasis studi pustaka, dengan menelaah berbagai literatur kredibel yang relevan. Berdasarkan berbagai literature ilmiah mengemukakan hasil bahwa nilai-nilai PAK, seperti cinta kasih, pengertian, dan penghormatan terhadap keberagaman, mampu menjadi fondasi kuat dalam membentuk karakter individu yang toleran dan menghargai perbedaan. Dalam konteks Nusa Tenggara Timur, meskipun memiliki indeks kerukunan yang tinggi, kasus-kasus konflik antar agama di masa lalu menegaskan pentingnya dialog terbuka, pendidikan multikultural, dan pembinaan moral untuk menjaga kedamaian. Pembelajaran PAK yang bebasis pemanfaatan teknologi juga dapat diadaptasi untuk menyebarkan pesan-pesan kedamaian dan kerukunan ke generasi muda. Pembelajaran PAK mengajarkan tentang “kasih persaudaraan” yang perlu dijunjung sehingga tidak membiarkan perbedaan maupun kemajemukan masyarakat, termasuk dalam konteks beragama sebagai alasan untuk berperilaku yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Copyrights © 2025