p-Index From 2020 - 2025
7.981
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan Karakter ELEMENTARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNIMED CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Jurnal Dedikasi Pendidikan Suluh: Jurnal Bimbingan dan Konseling Edugama: Jurnal Kependidikan dan Sosial Keagamaan Jurnal Abdiel: Khazanah Pemikiran Teologi, Pendidikan Agama Kristen dan Musik Gereja Studi Budaya Nusantara Jurnal Patra Asatiza: Jurnal Pendidikan PASCA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Jurnal Shanan Luxnos : Jurnal Sekolah Tinggi Teologi Pelita Dunia Jurnal Filsafat Indonesia Equalita: Jurnal Studi Gender dan Anak Jurnal DIDASKO Psalmoz: A Journal of Creative and Study of Church Music JURNAL ILMIAH GLOBAL EDUCATION Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat KAMASEAN: Jurnal Teologi Kristen CHARISTHEO: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen CITIZEN: Jurnal Ilmiah Mulitidisiplin Indonesia Indonesian Community Journal Real Coster Aletheia Christian Educators Journal Nautical: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Jurnal Ledalero Jurnal Reinha Jurnal Multidisiplin West Science Madani: Multidisciplinary Scientific Journal Jurnal Ilmiah Dan Karya Mahasiswa Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Metta: Jurnal Penelitian Multidisiplin Ilmu BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu Mutiara: Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah Mutiara : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Juara SD : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Apostolos: Journal of Theology and Christian Education WATHAN: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Complex : Jurnal Multidisiplin Ilmu Nasional Jurnal Ilmu Psikologi dan Kesehatan Ulil Albab
Claim Missing Document
Check
Articles

Christian Teacher and Anti-Materialistic Actualization according to the Gospel Matthew 6:19-24 Yakobus Adi Saingo
PASCA : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol 18 No 1 (2022): PASCA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Baptis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46494/psc.v18i1.193

Abstract

This study aims to examine the actualization of anti-materialistic according to Matthew 6:19-21, 24 in the Christian teaching profession. Empirically, there are problems related to materialistic behavior among teachers and students in the school environment of SMP N 11 Kupang City, which negatively impacts personality, relationships, and educational institutions. The study explores the origin of this materialistic phenomenon by observing the materialistic character and behavior, especially regarding the factors behind the formation of this behavior. It makes Matthew 6:19-21, 24 the focus of analysis. The research method used is the descriptive qualitative method. The subjects of this study were teachers of Christian Religious Education at SMP N 11 Kupang City. The study results show that this materialistic behavior can only be dammed and eroded through the re-establishment of self-values ?? and the presence of a biblical perspective that underlies daily attitudes and behavior.
Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Sarana Pembentukan Karakter Kristiani Tingkat Sekolah Menengah Pertama Yakobus Adi Saingo
Jurnal Shanan Vol. 6 No. 1 (2022): Maret
Publisher : UKI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (760.379 KB) | DOI: 10.33541/shanan.v6i1.3652

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji peran guru Pendidikan Agama Kristen dalam pemanfaatan media sosial sebagai sarana pembentukan karakter kristiani di tingkat Sekolah Menengah Pertama. Dimana pembahasannya juga akan diperdalam dengan mendeskripsikan mengenai bentuk media sosial yang sering digunakan oleh guru Pendidikan Agama Kristen, penggunaan media sosial secara umum oleh guru Pendidikan Agama Kristen, serta dampak penyalahgunaan media sosial oleh peserta didik ketika tidak mendapatkan arahan dan bimbingan yang benar dalam pemanfaatam teknologi digital (khususnya media sosial) oleh guru Pendidikan Agama Kristen. Metode peneltian yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan pendekatan deskriptif untuk menggambarkan keadaan umum yang dialami guru Pendidikan Agama Kristen dan peserta didik terkait penggunaan media sosial. Subjek penelitian ini adalah guru Pendidikan Agama Kristen dan peserta didik di lingkungan sekolah. Dalam kajian pustaka ini, peneliti juga memberikan solusi mengenai upaya guru Pendidikan Agama Kristen dalam pemanfaatan media sosial sebagai sarana pembentukan karakter kristiani peserta didik di tingkat Sekolah Menengah Pertama.
Penguatan Ideologi Pancasila Sebagai Penangkal Radikalisme Agama Yakobus Adi Saingo
Jurnal Filsafat Indonesia Vol. 5 No. 2 (2022)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jfi.v5i2.40994

Abstract

This study will discuss the strengthening of Pancasila ideology as an antidote to religious radicalism that is able to threaten the unity dan integrity of the Indonesian nation. This study aims to describe that Pancasila is the fundamental ideological foundation of every Indonesian society against the problems of religious radicalism that disturbs the beauty of diversity that has existed in the midst of the Indonesian nation so far. As the basis of the state philosophy, the ideology of Pancasila is contrary to the notion of religious radicalism because it can undermine the unity dan integrity of the nation. The literature study method used in this research is to describe the general picture of the problems experienced by the Indonesian people regarding religious radicalism, which also systematically proposes efforts to counteract the dangers of religious radicalism through strengthening the ideology of Pancasila. Sources of data will be taken from the majority of scientific journals published in the last 7 (seven) years as well as supporting books related to the discussion theme. How to obtain these data is by researchers conducting research dan literacy approaches that are relevant to the research theme. The data will be analyzed in depth by the researchers so that they are able to describe the general picture regarding the problems of religious radicalism experienced by the Indonesian people, as well as the solution through strengthening the ideology of Pancasila. Thus, strengthening the Pancasila ideology as an antidote to religious radicalism is expected to be a solution in establishing the unity dan integrity of the Indonesian nation.
Upaya Peningkatan Kompetensi Guru Dan Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah di SD GMIT Se-Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao Yonatan Foeh; Yakobus Adi Saingo; Marlen Angela Daik; Desty Bekuliu; Sarci Henderiana Adu; Rima Febrianti Melianti Selan; Kelvin Arianto Daud
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 2 No 2 (2022): I-Com: Indonesian Community Journal (Agustus 2022)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.778 KB) | DOI: 10.33379/icom.v2i2.1584

Abstract

Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini sebagai upaya peningkatan kompetensi guru SD GMIT se-kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao yang dilakukan dengan pelatihan penulisan karya tulis ilmiah melalui pendekatan metode Penelitian Tindakan Kelas PTK. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh guru melalui kegiatan pembelajaran di dalam kelas dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran dengan menggunakan beberapa metode atau pendekatan tertentu. Metode yang dijadikan acuan pelaksanaan kegiatan PKM kolaborasi tersebut adalah ceramah, tanya jawab, diskusi serta pelatihan. Tim mengarahkan guru untuk menyusun artikel ilmiah dengan pengimplementasian metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan setiap tahapan secara sistematika dan prosedural. Adapun tahapan-tahapan tersebut di antaranya yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi (siklus). Dalam metode PTK para guru dapat melaksanakan beberapa kali siklus sesuai kebutuhan penelitian untuk mampu mengukur tingkat ketercapaian kegiatan yang dilaksanakan. Pengumpulan data diperoleh dari 26 orang guru sebagai responden yang mengikuti kegiatan pelatihan. Hasil dari kegiatan PKM yaitu Tim PKM berhasil memberikan pengayaan pedagogik tentang pengembangan kurikulum dan evaluasi peserta didik berbasis kelas, pelatihan karya tulis ilmiah melalui metode PTK dan menulis artikel ilmiah dan penggunaan aplikasi mendeley dalam karya tulis ilmiah.
Konsepsi Moderasi Beragama Sebagai Jembatan Pemersatu Masyarakat Dan Bimbingan Teknis Pembuatan Handsanitizer Yakobus Adi Saingo Saingo
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2022): Agustus
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v5i1.1429

Abstract

Abstrak. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membentuk konsepsi moderasi beragama masyarakat Tesbatan sebagai jembatan untuk terbinanya persatuan dan kesatuan masyarakat dan menjalin kerja sama dalam pembuatan dan menghasilkan handsanitizer dari bahan dasar daun sirih dan jeruk nipis. Metode pelaksanaan kegiatan PKM antara lain: seminar moderasi beragama dan bimbingan teknis membuat handsanitizer dari daun sirih dan jeruk nipis. Kegiatan ini dilaksanakan dalam tiga tahapan yaitu persiapan, pemberian materi dan evaluasi. Dari pelaksaan kegiatan ini diperoleh rata-rata respon peserta kegiatan PKM adalah 3,68% dengan kriteria sangat bermanfaat artinya kegiatan PKM ini dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat desa Tesbatan dan mereka semakin memahami konsep moderasi beragama dan juga dapat bekerjasama dalam memanfaatkan kekayaan alam berupa tanaman daun sirih dan buah jeruk untuk dapat membuat handsanitier. Abstract. This community service activity aims to form a conception of religious moderation in the Tesbatan community as a bridge for fostering community unity and co-operation in the manufacture and production of hand sanitizers from the basic ingredients of betel leaf and lime. Methods for implementing PKM activities include: seminars on religious moderation and technical guidance on making hand sanitizers from betel leaf and lime. This activity is carried out in three stages, namely preparation, provision of materials and evaluation. From the implementation of this activity, it was obtained that the average response of PKM activity participants was 3.68% with very useful criteria, meaning that this PKM activity was considered very useful for the Tesbatan village community and they increasing understood the concept of religious moderation and could also cooperate in utilizing natural resources in the form of leaf plants. betel and citrus fruit to be able to make hand sanitizer.
FILOSOFI BANGUNAN RUMAH ADAT KOMUNITAS SABU (AMMU AE NGA RUKOKO DO HAWU) Anita A. Hege Udju; Yakobus Adi Saingo
Jurnal PATRA Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Patra Oktober 2022
Publisher : LPPM Institut Desain dan Bisnis Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35886/patra.v4i2.316

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan makna dari Filosofi Bangunan Rumah Adat Komunitas Sabu (ammu ae nga rukoko do Hawu) Di Sabu, Desa Ledeana Kecamatan Sabu Barat Kabupaten Sabu Raijua. Rumah adat Sabu mengandung nilai budaya dan kearifan lokal yang sangat penting bagi masyarakat Sabu. Rumah adat (ammu ae nga rukoko) yang merupakan tempat melakukan segala kegiatan adat istiadat dan tempat penyimpanan artefek leluhur orang Sabu ini mengandung arti atau makna tersendiri, sehingga rumah adat (ammu ae nga rukoko) terus dipelihara dan dipertahankan. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengumpulkan data-data terkait rumah adat ammu ae nga rukoko melalui pendekatan wawancara maupun dokumentasi, sehingga dapat mendeskripsikan gambaran umum terkait makna dari Filosofi Bangunan Rumah Adat Komunitas Sabu (ammu ae nga rukoko do Hawu) Di Sabu. Penulis mengawalinya dengan menjelaskan latar belakang pentingnya kebudayaan dalam hidup bermasyarakat, pengertian kebudayaan, unsur kebudayaan, Filosofi Bangunan Rumah Adat komunitas Sabu (Ammu Ae Nga Rukoko), serta unsur-unsur dalam rumah adat komunitas Sabu. Semua tinjauan tersebut dilakukan untuk memaparkan mengenai pentingnya bangunan rumah adat komunitas Sabu (ammu ae nga rukoko do Hawu) Di Sabu yang berdampak pada budaya dan filosofi pada setiap aktifitas kehidupan masyarakat Sabu.
KEPEMIMPINAN YANG BERBUDAYA (Studi di Desa Boti Kecamatan Kie Kabupaten Timor Tengah Selatan) Yakobus Adi Saingo; Windynia G. G. Se’u; Lukas Manu; Gusti Y. Sette; Yismaya D. Lopo
Studi Budaya Nusantara Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Studi Budaya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi secara mendalam tentang konsep kepemimpinan berbudaya di suku Boti. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif dengan pendekatan tematik analisis. Informan dalam penelitian ini adalah pemimpin suku boti yang dipanggil "usif atau raja", Kepala desa dan 18 orang pengikut sekaligus sebagai significant others serta satu orang informan yang tahu tentang suku Boti. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menjelaskan adanya sifat dan perilaku yang lahir dari pribadi pemimpin dan yang lahir dari budaya. Peran utama pemimpin yaitu menjaga rakyat dan alam yang dilakukan melalui tradisi menanam jagung. Hasil penelitian menunjukan memberikan dampak fisiologis yakni terpenuhi kebutuhan dasar dan psikologi yakni mandiri dan harga diri pengikut. Konsep kepemimpinan pada suku Boti juga berbicara tentang proses mempengaruhi antara pemimpin dan pengikut. Proses mempengaruhi ini melibatkan sifat dan perilaku pemimpin, serta kekuasaan yakni kemampuan spiritual dan wewenang akan tanah Boti.Kata Kunci: Kepemimpinan, berbudaya, Suku Boti AbstractThis study aims to explore in depth the concept of cultural leadership in the Boti tribe. This study uses a qualitative research design with a thematic analysis approach. The informants in this study were the leader of the boti tribe who were called "usif or king", the village head and 18 followers as well as significant others as well as one informant who knew about the Boti tribe. Data obtained through in-depth interviews, observation and documentation. The results of the study explain the existence of traits and behaviors that are born from the leader's personality and those born from culture. The main role of the leader is to protect the people and nature which is done through the tradition of planting corn. The results of the study show that the physiological impact is meeting basic needs and psychology, namely independence and self-esteem of followers. The concept of leadership in the Boti tribe also talks about the influencing process between leaders and followers. This influencing process involves the nature and behavior of the leader, as well as power i.e. spiritual ability and authority over the Boti ethnic.Key words: Leadership, cultured, Boti ethnic.
Tinjauan Apologetis-Teologis Terhadap Skeptisisme Ke-Tuhan-an Yesus Menurut Kitab Injil Yakobus Adi Saingo
JURNAL LUXNOS Vol. 8 No. 2 (2022): LUXNOS: JURNAL SEKOLAH TINGGI TEOLOGI PELITA DUNIA EDISI DESEMBER 2022
Publisher : STT Pelita Dunia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47304/jl.v8i2.216

Abstract

Abstract: This study aims to conduct an apologetic-theological review of the skepticism of the Lordship of Jesus according to the Gospels. This study uses a literature study method and a biblical analysis approach (specifically the Gospels) so that it can describe a general picture of the problems experienced in Christianity related to the divinity of Jesus and apologetic actions (defense of the faith) against those who attack and doubt the divinity of Jesus. The author begins by explaining the theoretical concepts related to the discussion topics so that the author and the reader have the same perception of the concept and the basis of the discussion. Then systematically describe the heresies in Christology, such as Arianism, Docetism, Gnosticism, Monarchianism, Ebionitism, Liberalism, and Jehovah's Witnesses with the factors of Jesus' Divinity Skepticism consisting of elements in Jesus' humanity and divinity. Thus, the researchers also provide solutions regarding apologetic-theological efforts against the skepticism of the divinity of Jesus according to the Gospels, which structurally will explain biblical implicit and explicit evidence, biblical acknowledgment of others/other parties, the biblical confession of behavior biblically, and Christology from the Biblical-Theological Review. All these reviews were conducted to prove that Jesus is a true man and true God. Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah melakukan tinjauan apologetis-teologis terhadap skeptisisme ke-Tuhan-an Yesus menurut kitab Injil. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur serta pendekatan analisis biblika (khusus kitab Injil), sehingga dapat mendeskripsikan gambaran umum terkait permasalahan yang dialami dalam kekristenan terkait keilahian Yesus serta tindakan apologetik (pembelaan iman) terhadap pihak-pihak yang menyerang dan meragukan keilahian Yesus. Penulis mengawalinya dengan menjelaskan konsep teoritis terkait pokok-pokok pembahasan sehingga antara penulis dan pembaca memiliki persepsi yang sama tentang konsep dan dasar pembahasan. Kemudian secara sistematis mendeskripsikan mengenai bidat dalam Kristologi seperti: Arianisme, Doketisme, Gnostisisme, Monarkianisme, Ebionitisme, Liberalisme maupun Saksi Yehova dengan faktor-faktor Skeptisisme Ke-Tuhan-an Yesus yang terdiri dari faktor kemanusiaan dan faktor keilahian Yesus. Serta, peneliti juga memberikan solusi mengenai upaya apologetis-teologis terhadap skeptisisme ke-Tuhan-an Yesus menurut kitab Injil dimana secara struktural akan memaparkan mengenai bukti implisit dan eksplisit secara biblika, pengakuan orang lain/pihak lain secara biblika, perilaku Ilahi-Nya secara biblika, serta kristologi dari tinjauan teologis-biblika. Semua tinjauan tersebut dilakukan untuk membuktikan bahwa Yesus adalah manusia sejati dan Allah sejati.
Sosialisasi Moderasi Beragama di SMP Kristen Ta’aba Malaka Harun Y Natonis; Jonathan Leobisa; Radjiman Sitopu; Anita Hege Udju; Oditha Hutabarat; Stefanus Tomatala; Yakobus Adi Saingo
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Januari 2023 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/altifani.v3i1.325

Abstract

Ide dasar moderasi beragama adalah untuk mencari persamaan dan bukan mempertajam perbedaan di tengah keberagaman masyarakat Indonesia. Tujuan artikel ini yaitu memaparkan mengenai aktifitas kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) tentang sosialisasi moderasi beragama di SMP Kristen Ta’Aba Kabupaten Malaka. Kegiatan PKM tersebut menggunakan metode Participatory Action Research (PAR) karena cukup relevan pada kegiatan sosialisasi sebab melibatkan stakeholders dalam memberi masukan dan solusi dalam proses perubahan sosial antar umat beragama pada suatu komunitas pendidikan menjadi semakin baik. Hasil dari kegiatan PKM tersebut yaitu telah memberi pemahaman terkait moderasi beragama dengan memahami setiap perbedaan yang tidak diminta melainkan pemberian Tuhan yang mencipta, bukan untuk ditawar tapi untuk diterima. Moderasi beragama menyadarkan bahwa keragaman (termasuk dalam hal beragama) merupakan anugerah Tuhan karena itu harus saling menghargai dan menghormati. Tuhan mengizinkan umat manusia hidup dalam keberagaman, bersuku-suku, berpulau-pulau, dengan tujuan agar kehidupan menjadi dinamis, dan dapat saling belajar untuk mengenal satu sama lainnya.
Efektivitas Unit Pembantu Pelayanan Musik Gereja Dalam Membangun Ibadah Jemaat GSJA Temasion Rote Barat Laut Cici Nullik; Yakobus Adi Saingo
Psalmoz : A Journal of Creative and Study of Church Music Vol. 4 No. 1 (2023): Psalmoz : Januari 2023
Publisher : Program Studi Musik Gereja, Fakultas Seni dan Ilmu Sosial Keagamaan, IAKN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51667/jpsalmoz.v4i1.1161

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui efektifitas peran UPP Musik Gereja dalam pelayanan ibadah minggu di jemaat GSJA Temasion Rote Barat Laut. Metode yang digunakan yaitu kualitatif, dengan data yang dihimpun dengan pola FGD (Focus Grou Discution) dari 13 orang informan yang terdiri dari gembala jemaat GSJA, pemimpin dan pemain musik, dan anggota jemaat. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis dan direduksi yang memaparkan hasil penelitian bahwa: Pertama, UPP Musik Gerejawi di jemaat Temasion Rote Barat Laut memainkan peran positif dalam pengelolaan layanan musik dan dapat diamati sejak dalam persiapan hingga berlangsungnya ibadah jemaat, karena melibatkan orang-orang yang dengan kemampuan memadai musik gerejawi. Kedua, jemaat memiliki antusiasme yang tinggi dalam mengikuti ibadah karena dimotivasi oleh pelayan musik gerejawi yang relevan dan sesuai dengan dengan kebutuhan penyembahan pada Tuhan untuk peningkatan kerohanian jemaat.
Co-Authors Adrian Wirya Syahputra Afi, Kristian E. Y. M. Agustinus Bunga Agustinus Rina Lagu Ali, Umar Amelia Wila Anita A. Hege Udju Bessie, Barbara Green Winslet Bunga, Agustinus Cici Nullik Claudina Margarida Freitas Belo Daud Saleh Luji Delsri O. Sonbai Desty A Bekuliu Desty Bekuliu Deviana Sibulo Dina Weli Ornance Lake Djawa, Maya Eka Mirma Selan Eki Yanto Neonisa Endi Tanaem Ezra Tari Fenetson Pairikas Ferofianes L. Tanjung Gusti Y. Sette Harun Y. Natonis Hayer, Alfaris Max Hendrik A. E. Lao Hendrik A.E Lao I MADE SUARDANA Isak Ano Marthen Kolihar Ivony Welchristin Adelis Oematan Kelvin Arianto Daud Koebanu, Dunosel Konay, Jeanne Paula Korne Amelia Haba Ito Kristian isach Lao, Hendrik A.E. Laukapitang, Jessintha Filardin Lena Natalia Leobisa, Jonathan Lilijawa, Isidorus Lopo, Yismaya D. Lukas Manu Lukas Pattipeilohy Malo, Marthen Manu, Lukas Mariana Hunga Markus Hendrik Binson Laitabun Marlen Angela Daik Marwela Remini Seo Mese Baok, Deciana Nai Merince Tlonaen Natonis, Sandro G. Neno, Yoksan Edison Nenomnanu, Nida Yohana Neolaka, Marthen Nimrot Doke Para Nofita Rudiani Asbanu Oditha Hutabarat Oksi Peniel Devendrus Mnune Omega Bia Petronela Nomtanis Poko, Salomi Radjiman Sitopu Reiningsih Putry Taku Namah Rima Febrianti Melianti Selan Sarah, Semarlica Sarci Henderiana Adu Se’u, Windynia G. G. Sette, Gusti Y. Simon Kasse Sislia Basaina Nubatonis Soleman Baun Stefanus Tomatala Sulistyastuti Sutomo Syahputra, Andrian Wira Taneo, Sefriana Bethania Aplonia Umar Ali Victor Imanuel Nani Waang, Yasinta Emalia Windynia G. G. Se’u Yakob Pai Tiba Yanty Yunita Erni Sole Yermias Baga Yismaya D. Lopo Yonatan Foeh Yorhans S. Lopis Yuda D. Hawu Haba