Penelitian ini mengeksplorasi persepsi masyarakat terhadap rencana penghapusan sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), proses penerimaan siswa baru di Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan dari 10 informan melalui wawancara semi-terstruktur, dan dianalisis menggunakan perangkat lunak NVIVO. Hasil penelitian menunjukkan adanya persepsi yang beragam mengenai sistem zonasi. Sementara beberapa informan memuji pendekatannya yang adil terhadap akses sekolah, yang lain mengkritik keterbatasannya, terutama terkait pilihan pendidikan. Sikap masyarakat terhadap penghapusan sistem zonasi juga terbagi; para pendukung berpendapat bahwa pilihan sekolah harus ditambah, sementara para penentang khawatir akan memperburuk ketidaksetaraan. Para peserta menyarankan sistem penerimaan siswa baru dan peningkatan kualitas pendidikan di semua sekolah sebagai alternatif. Studi ini menyoroti perlunya pendekatan yang seimbang dalam mereformasi proses PPDB untuk memastikan akses yang adil terhadap pendidikan bagi semua siswa.
Copyrights © 2025