Kurios
Vol. 10 No. 3: Desember 2024

Meniti jalur keadilan ekologis: Kajian etika lingkungan hidup tentang merawat alam berdasarkan ritual pangelekon

Purba, Fredi Ardo (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2024

Abstract

The ecological crisis is one of Indonesia's concrete problems, specifically illegal logging that has an impact on the Lake Toba area, starting from the loss of forest areas that cause natural disasters, such as landslides and flash floods. This provides a real picture of the consequences of activities and actions carried out by humans on the environment. Departing from this problem, the author sees that the study of environmental ethics in conjunction with the concept of Pangelekon in Toba Batak culture seeks to offer a perspective to overcome the increasingly alarming ecological crisis. This research was conducted using the literature study research method in data collection and analysis. The results show that the encounter between environmental ethics rooted in Pangelekon values creates a conceptual foundation that excites humans as stewards to care for nature as creation. Respect for nature in the Pangelekon concept encourages humans not to be reckless and hierarchical in viewing nature as a fellow creation. Thus, the encounter between environmental ethics and Pangelekon provides a comprehensive answer, as a concept of life lived to achieve harmony between humans and nature.   Abstrak  Krisis ekologis merupakan salah satu persoalan konkret di Indo-nesia, secara khusus penebangan hutan secara liar yang memberikan dam-pak bagi kawasan Danau Toba, mulai dari, hilangnya kawasan hutan yang menyebabkan bencana alam, seperti tanah longsor dan banjir bandang. Hal tersebut memberikan gambaran nyata akan konsekuensi atas aktivitas dan perbuatan yang dilakukan manusia terhadap lingkungan. Berangkat dari persoalan ini, saya melihat bahwa kajian etika lingkungan hidup yang diperjumpakan dengan konsep pangelekon dalam budaya Batak Toba me-nawarkan perspektif untuk mengatasi krisis ekologi yang semakin mem-prihatinkan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pene-litian studi pustaka dalam pengumpulan dan analisis data. Hasil peneli-tian menunjukkan bahwa perjumpaan antara etika lingkungan hidup yang berakar pada nilai-nilai pangelekon menciptakan landasan konseptual yang menggairahkan manusia sebagai penatalayan untuk merawat alam seba-gai ciptaan. Penghargaan terhadap alam dalam konsep pangelekon men-dorong manusia untuk tidak sembrono dan hierarkis dalam memandang alam sebagai sesama ciptaan. Dengan demikian, perjumpaan antara etika lingkungan hidup dan pangelekon memberikan jawaban komprehensif, sebagai sebuah konsep kehidupan yang dijalani untuk mencapai kehar-monisan antara manusia dan alam.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

kurios

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Social Sciences Other

Description

KURIOS (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen) merupakan wadah publikasi hasil penelitian teologi dan Pendidikan Agama Kristen dengan nomor ISSN: 2614-3135 (online), ISSN: 2406-8306 (print), yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Teologi Pelita Bangsa ...