Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji dan mendeskripsikan terkait dengan pola komunikasi lintas budaya antara pedagang dan wisatawan asing di kawasan Wisata Sungai Mudal dan faktor-faktor yang mendukung dan menghambat komunikasi lintas budaya di kawasan Wisata Sungai Mudal. Penelitian ini mengaplikasikan metode kualitatif dengan para pedagang sebagai subjek penelitian. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa komunikasi lintas budaya dengan para wisatawan mancanegara menggunakan bahasa nonverbal seperti misalnya lambaian lambaian tangan, acungan jempol, berjabat tangan, kontak mata dan senyum ramah. Pedagang lokal juga memakai bahasa verbal dengan mengucapkan kalimat singkat dalam bahasa Inggris, meskipun tidak selalu mengikuti tata bahasa yang benar. Sikap ramah para pedagang, baik kepada wisatawan lokal maupun mancanegara, menjadi salah satu faktor yang mendukung terjalinnya komunikasi lintas budaya di Wisata Sungai Mudal. Keterbatasan penguasaan bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya menghambat komunikasi lintas budaya.
Copyrights © 2024