Sekolah Islam Al Islah Surabaya, terakreditasi dengan prestasi akademik dan non-akademik yang membanggakan, memiliki fasilitas pendidikan yang lengkap serta lingkungan belajar yang kondusif. Namun, di tengah persaingan yang ketat antar lembaga pendidikan, sekolah ini berusaha meningkatkan visibilitas dan daya tariknya di media digital. Saat ini, strategi komunikasi dan pemasaran yang diterapkan masih tradisional dan belum sepenuhnya memanfaatkan potensi storytelling marketing untuk membangun brand yang kuat dan menarik. Penggunaan narasi dan cerita dalam pemasaran (storytelling marketing) telah terbukti sebagai salah satu metode pemasaran yang efektif, terutama dalam membangun koneksi emosional dengan audiens. Cerita yang inspiratif dan menyentuh dapat meningkatkan engagement, memperkuat identitas merek, dan akhirnya mendorong keputusan untuk bergabung dengan sekolah. Namun, Sekolah Islam Al Islah Surabaya menghadapi kendala dalam mengembangkan dan menyampaikan cerita yang menarik dan relevan yang dapat menonjolkan keunikan serta nilai-nilai yang diusungnya.
Copyrights © 2024