Sekolah Islam Al Islah, yang terletak di sebuah komunitas yang dinamis, telah lama berkomitmen untuk menyediakan pendidikan berkualitas tinggi yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan kurikulum nasional. Meskipun telah membuat banyak kemajuan, sekolah menghadapi berbagai risiko yang dapat mempengaruhi kualitas pendidikan, termasuk risiko terkait dengan pengelolaan sumber daya, penerapan teknologi pendidikan, keamanan siswa, serta kesejahteraan dan pengembangan staf pengajar. Kondisi eksisting menunjukkan bahwa sekolah telah menerapkan beberapa strategi manajemen risiko secara informal, namun belum ada sistem manajemen risiko yang terstruktur dan terintegrasi secara keseluruhan. Ini menciptakan kesenjangan dalam kemampuan sekolah untuk secara proaktif mengidentifikasi dan mengelola risiko, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kemampuan sekolah untuk mempertahankan dan meningkatkan standar kualitas pendidikan.
Copyrights © 2024