Continuity of care (COC) is continuous midwifery care provided to mothers and babies starting during pregnancy, childbirth, newborns, postpartum and family planning. Continuity of care carried out by midwives is generally oriented towards improving the continuity of service in a period. Based on the description above, the authors conducted care for Mrs. M from pregnancy, childbirth, postpartum, neonate and family planning at the Petung Health Center.   Because the Puskesmas has met the standards of midwifery care and has an MOU with educational institutions according to the Decree of the Minister of Health of the Republic of Indonesia No. 938 / MENKES / SK / VIII / 2007. Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia No. 1464 / MENKES / PER / X / 2010 concerning licenses and implementation of midwife practice. So that the authors are interested in conducting midwifery care entitled Comprehensive Midwifery Care for Mrs. SW Age 24 Years G2P1A0 at Petung Health Center. by performing continuous midwifery care for pregnant women, maternity, postpartum, newborns (BBL) and family planning.  The method used is descriptive, data collection techniques use primary and secondary data.  After providing care has provided comprehensive midwifery care ranging from pregnant women, childbirth, postpartum, infants and family planning results in normal pregnancy, normal delivery, normal babies, and up to family planning.    There is no gap between theory and case in the Comprehensive Midwifery Care of Mrs. SW and By.  Mrs. SW in Petung Village.   Abstrak Asuhan Kebidanan Continuity of care (COC) merupakan asuhan   kebidanan   berkesinambungan   yang   diberikan kepada   ibu   dan   bayi   dimulai   pada   saat   kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan keluarga berencana. Continuity of care yang dilakukan oleh bidan pada umumnya berorientasi untuk meningkatkan kesinambungan pelayanan dalam suatu periode. Berdasarkan  uraian diatas, maka penulis melakukan asuhan pada Ny. SW dari masa   hamil,   bersalin,   nifas,   neonatus   dan   keluarga berencana   di Puskesmas petung.   Dikarenakan Puskesmas  tersebut  sudah  memenuhi  standart  asuhan kebidanan  dan  telah  memiliki  MOU  dengan  institusi pendidikan    menurut    Keputusan    Menteri    Kesehatan Republik   Indonesia   No.   938/MENKES/SK/VIII/2007. Peraturan   Menteri   Kesehatan   Republik   Indonesi   No. 1464/MENKES/    PER/    X/    2010    tentang    izin    dan penyelenggaraan praktik Bidan. Sehingga penulis tertarik untuk   melakukan   asuhan   kebidanan   yang   berjudul Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. SW Umur 24 Tahun G2P1A0 di Puskesmas Petung kabupaten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur dengan  melakukan Asuhan  Kebidanan  secara  berkesinambungan    pada  Ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir (BBL) dan keluarga berencana.  Metode  yang  digunakan  adalah  deskriptif, teknik  Pengumpulan  data  mengunakan  data  primer  dansekunder.  Setelah  melakukan  asuhan  telah  memberikan asuhan  kebidanan  secara  Komprehensif  mulai  dari  Ibu Hamil,  Bersalin,  Nifas,  Bayi,  dan  KB  hasilnya  hamil dengan  normal,  bersalin  dengan  normal,  bayi  dengan normal, dan sampai    dengan    KB, sehingga tidak    terdapat kesenjagan antara teori dan kasus pada Asuhan Komprehensif  kebidanan  pada  Ny.SW  dan  By.  Ny.  SW  di  Kelurahan petung.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024