Pendidikan agama memiliki peran penting dalam membentuk fondasi moral dan spiritual generasi muda, terutama dalam konteks masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam. Salah satu bentuk pendidikan agama yang strategis adalah pendidikan mengaji bagi anak-anak, yang tidak hanya berfungsi sebagai media pembelajaran Al-Qur’an tetapi juga sebagai upaya pembentukan karakter yang berbasis nilai-nilai agama. Namun, pelaksanaan program mengaji di berbagai wilayah masih menghadapi tantangan, di antaranya kurangnya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai, terbatasnya jumlah guru yang kompeten, serta rendahnya pemahaman masyarakat terhadap pentingnya pendidikan agama. Contohnya, di Madrasah Matla’ul Ulum, kepala madrasah berupaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui perencanaan dan pengelolaan sarana dan prasarana yang mencakup pendayagunaan sumber daya pendidikan, termasuk tenaga pendidik dan sumber daya keuangan yang tersedia. Beberapa langkah strategis perlu diterapkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama, seperti pengembangan kurikulum yang terintegrasi dengan mata pelajaran agama agar siswa dapat mengaplikasikan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan dan pendidikan berkelanjutan, serta pemanfaatan teknologi untuk pembelajaran interaktif diharapkan dapat menarik minat belajar siswa. Melibatkan orang tua dalam proses pendidikan melalui seminar dan diskusi juga penting untuk mendukung pembelajaran di rumah. Peningkatan kualitas pelayanan publik di bidang pendidikan agama dapat dilakukan melalui alokasi dana yang lebih besar untuk sarana dan prasarana, rekrutmen guru yang berkualifikasi, dan kerjasama dengan institusi agama. Dengan langkah-langkah ini, pelayanan publik di bidang pendidikan agama diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dengan lebih baik dan menciptakan sistem pendidikan agama yang holistik, inklusif, dan efektif. Melalui kebijakan yang terstruktur dan pendekatan berbasis komunitas, diharapkan sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dapat terwujud dalam mencapai tujuan pendidikan agama yang berkualitas bagi generasi muda.
Copyrights © 2025