Penelitian ini mendalami konsep kearifan lokal di Kabupaten Banjar yang dikenal sebagai 'Batimung' dan menjelajahi keterkaitannya dengan dunia pendidikan. Melibatkan pendekatan kualitatif, penelitian ini bertujuan untuk menggali nilai-nilai, norma, dan tradisi dalam kearifan lokal 'Batimung' serta menganalisis bagaimana aspek-aspek ini dapat diintegrasikan dalam konteks pendidikan. Melalui wawancara mendalam dan analisis dokumentasi, penelitian ini menyoroti potensi kearifan lokal sebagai sumber daya pembelajaran yang dapat memperkaya kurikulum dan pengalaman pendidikan. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan strategi pendidikan yang lebih berbasis budaya dan memperkuat identitas lokal di Kabupaten Banjar.
Copyrights © 2024