Kepemimpinan dalam lembaga pesantren memegang peranan krusial dalam membentuk dan mengelola Pendidikan Penelitian ini mengeksplorasi gaya kepemimpinan Kiai H. Abdillah Muchsin di Yayasan Pesantren Tahfidzul Qur'an Fatchus Salam, Sumberasih, Probolinggo, serta dampaknya terhadap pembentukan karakter Qur’ani dan kemandirian santri alumni. Kepemimpinan Kiai dianggap vital dalam menciptakan lingkungan belajar yang produktif dan mendidik santri sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Melalui pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini mengidentifikasi penerapan gaya kepemimpinan demokratik yang efektif, di mana Kiai berfungsi sebagai teladan dan mentor, dan mendalami tantangan serta hambatan yang dihadapi dalam proses tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan Kiai, terutama melalui gaya demokratik, berperan penting dalam membentuk karakter Qur’ani santri dan mempersiapkan mereka untuk kemandirian dalam menghadapi dinamika dunia modern. Penelitian ini juga mengungkapkan pentingnya integrasi antara pengetahuan agama dan keterampilan praktis untuk memfasilitasi keberhasilan alumni dalam masyarakat. Artikel ini menekankan pentingnya kerjasama antara pesantren, keluarga, dan masyarakat untuk mencapai perubahan positif yang berkelanjutan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024