<![CDATA[Penelitian ini mengeksplorasi model pengelolaan yang diterapkan oleh BUMDESMA (Badan Usaha Milik Desa Bersama) dalam menghadapi kredit macet di wilayah Kabupaten Banyumas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi yang digunakan oleh BUMDESMA dalam mengurangi kredit macet serta mengusulkan model pengelolaan yang dapat diterapkan oleh lembaga keuangan desa lainnya yang menghadapi tantangan serupa. Dengan pendekatan studi kasus kualitatif, penelitian ini melibatkan wawancara mendalam dengan pengelola BUMDESMA, penerima pinjaman, dan pemangku kepentingan terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adopsi teknologi keuangan (fintech) secara signifikan meningkatkan pemantauan dan pengelolaan kredit, mengurangi tingkat kredit macet hingga 12% dalam dua tahun. Namun, efektivitas integrasi teknologi tergantung pada pelatihan yang diterima oleh pengelola BUMDESMA dalam manajemen risiko. Partisipasi masyarakat dalam pengawasan kredit juga berperan penting dalam menjaga tanggung jawab peminjam. Temuan penelitian ini menyarankan bahwa kombinasi adopsi fintech, keterlibatan masyarakat, dan pelatihan manajemen risiko yang kuat merupakan kunci dalam pengelolaan kredit macet di BUMDESMA.]]>
Copyrights © 2024
