Penelitian ini bertujuan untuk meneliti dampak jumlah penduduk miskin dan tingkat pengangguran terhadap pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Tengah. Untuk menganalisis data, digunakan model Error Correction Model (ECM) agar dapat mengidentifikasi hubungan janka pendek dan jangka panjang antara variabel-variabel tersebut dengan bantuan aplikasi Eviews 12. Kegiatan ini sangat penting untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai dinamika pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Tengah, serta untuk menyusun rekomendasi kebijakan yang relevan dalam upaya penanggulangan kemiskinan dan pengangguran. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi empiris kepada literatur yang membahas hubungan antara kemiskinan, pengangguran, dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Dengan menerapkan model ECM dan metode Ordinary Least Square (OLS), studi ini mampu menyoroti mekanisme penyesuaian baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang antara variabel-variabel yang diteliti. Data yang digunakan adalah data deret waktu, yang diambil dari sumber sekunder yang diterbitkan oleh BPS untuk periode 2011-2023. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi para pengambil kebijakan dalam merancang strategi pembangunan yang lebih efektif dan inklusif. Selain itu, estimasi dari model ECM diharapkan memberikan gambaran yang lebih tepat mengenai dinamika pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Tengah serta implikasi kebijakan yang berkaitan.
Copyrights © 2025