Era digitalisasi ekonomi telah membawa kemudahan dan kecepatan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, khususnya bagi Gen Z dan Milenial. Meskipun teknologi telah mempermudah akses terhadap berbagai layanan keuangan, tantangan literasi keuangan masih menjadi isu utama. Financial Fitness Index OCBC NISP menunjukkan bahwa meskipun generasi muda Indonesia, yang sebagian besar terdiri dari Generasi Z, melek teknologi dan aktif secara finansial, namun tingkat literasi keuangan mereka masih rendah. Hal ini dibuktikan dengan tingginya tingkat kepemilikan kartu kredit, namun pengetahuan mengenai pengelolaan keuangan seperti tabungan, pinjaman, asuransi, dan investasi masih kurang. Dengan Gen Z yang kini berjumlah 75,49 juta orang, penting bagi pemerintah untuk terus mendorong langkah-langkah literasi keuangan untuk membantu generasi ini mengelola keuangan mereka dengan lebih baik dan menghindari konsumerisme yang berlebihan. Pendidikan yang lebih baik diharapkan dapat berkontribusi terhadap peningkatan literasi keuangan mereka.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025