Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Penghapusan BMN dengan Menggunakan Mekanisme Lelang Serta Dampaknya Terhadap Keuangan Sampara, Nirwana; Anisa; Nuriska; Amanda, Riska; Putri, Ananda
Jurnal Ilmu Manajemen, Bisnis dan Ekonomi Vol 2 No 3 (2024)
Publisher : PT Maju Malaqbi Makkarana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59971/jimbe.v2i3.381

Abstract

Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) yang efisien dan transparan penting untuk optimalisasi aset negara. Salah satu strateginya adalah penghapusan BMN melalui lelang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi prosedur penghapusan BMN, menganalisis dampaknya terhadap keuangan negara, dan memberikan rekomendasi peningkatan efisiensi dan transparansi. Dengan metode kualitatif deskriptif, data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen, serta studi literatur dan regulasi. Hasil menunjukkan bahwa penghapusan BMN melalui lelang meliputi identifikasi, pengajuan, persetujuan, pelaksanaan, dan pelaporan, yang berdampak positif pada pengurangan biaya pemeliharaan aset tidak produktif serta peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Rekomendasi meliputi pemanfaatan teknologi lelang online, penyederhanaan regulasi, peningkatan kompetensi sumber daya manusia, dan penguatan kolaborasi lintas lembaga untuk memastikan proses lebih efisien, transparan, dan optimal bagi negara.
Pentingnya Literasi Keuangan Pada Generasi Z (Studi Pada Siswa SMA Muhammadiyah Parung) Valerie, Mayang Aura; Amanda, Riska; Aulia, Zenita
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat : Kreasi Mahasiswa Manajemen Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat : Kreasi Mahasiswa Manajemen
Publisher : Unpam Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/kmm.v5i1.47263

Abstract

Era digitalisasi ekonomi telah membawa kemudahan dan kecepatan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, khususnya bagi Gen Z dan Milenial. Meskipun teknologi telah mempermudah akses terhadap berbagai layanan keuangan, tantangan literasi keuangan masih menjadi isu utama. Financial Fitness Index OCBC NISP menunjukkan bahwa meskipun generasi muda Indonesia, yang sebagian besar terdiri dari Generasi Z, melek teknologi dan aktif secara finansial, namun tingkat literasi keuangan mereka masih rendah. Hal ini dibuktikan dengan tingginya tingkat kepemilikan kartu kredit, namun pengetahuan mengenai pengelolaan keuangan seperti tabungan, pinjaman, asuransi, dan investasi masih kurang. Dengan Gen Z yang kini berjumlah 75,49 juta orang, penting bagi pemerintah untuk terus mendorong langkah-langkah literasi keuangan untuk membantu generasi ini mengelola keuangan mereka dengan lebih baik dan menghindari konsumerisme yang berlebihan. Pendidikan yang lebih baik diharapkan dapat berkontribusi terhadap peningkatan literasi keuangan mereka.
PENILAIAN MODUL APRESIASI MENGHIAS KAIN MATERI SULAMAN FANTASI Amanda, Riska; Prabawati, Melly; Noerharyono, M.
Practice of Fashion and Textile Education Journal Vol. 3 No. 2 (2023): Practice of Fashion and Textile Education Journal
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/pftej.v3i2.22839

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuat modul materi Sulaman Fantasi dan mendapatkan penilaian dari panelis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Pre-experimental dengan pendekatan Kuantitatif dan desain penelitian one-shot case study, dengan indikator Pembelajaran Diri (Self Instruction), Satu Kesatuan (Self Contained), Berdiri Sendiri (Stand Alone), Menyesuaikan Diri (Adaptive), dan Mudah Digunakan (User Friendly). dan aspek media meliputi Konsistensi, Format, Organisasi, Daya tarik, Bentuk dan Ukuran huruf, Spasi (ruang kosong). Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa penilaian modul Mata Kuliah Apresiasi Menghias Kain Materi Sulaman Fantasi pada aspek materi mendapatkan persentase sebesar 92% dan pada aspek media mendapatkan persentase 76,4%. Secara keseluruhan, penilaian modul Mata Kuliah Apresiasi Menghias Kain Materi Sulaman Fantasi pada aspek materi dan aspek media mendapatkan persentase 83,8% dan berada pada kategori Baik, yang berarti Modul layak dijadikan sumber belajar tambahan yang dapat dipelajari oleh mahasiswa.
IMPLEMENTASI GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA PROGRAM SIMPAN PINJAM KOPERASI KARYAWAN PT VITAPHARM (VIVA COSMETIC) DAN DAMPAKNYA TERHADAP KESEJAHTERAAN SERTA KEPUASAN ANGGOTA Amanda, Riska; Respati Kusumasari, Indah
Bestari: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/dpkm.v5i2.3699

Abstract

Abstract: This research explores the implementation of Good Corporate Governance (GCG) principles in the savings and loan program of the employee cooperative at PT Vitapharm (Viva Cosmetic). The study investigates how GCG practices—such as transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness—affect the welfare and satisfaction of cooperative members. Using qualitative descriptive methods, data were collected through direct observation and interviews with cooperative administrators and members. Results indicate that GCG implementation significantly improves members' financial stability, trust, and satisfaction. However, challenges such as technological adaptation and limited member participation persist. Recommendations include digitalizing services and enhancing member engagement to strengthen cooperative governance. These findings highlight the potential of GCG practices in promoting sustainable cooperative management.Keywords: Good Corporate Governance, Employee Cooperative, Savings and Loan Program, Member Welfare, Member SatisfactionAbstrak: Penelitian ini membahas implementasi prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam program simpan pinjam koperasi karyawan di PT Vitapharm (Viva Cosmetic). Studi ini menganalisis bagaimana penerapan prinsip GCG—transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan kewajaran—mempengaruhi kesejahteraan dan kepuasan anggota koperasi. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi langsung dan wawancara dengan pengurus serta anggota koperasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan GCG secara signifikan meningkatkan stabilitas finansial, kepercayaan, dan kepuasan anggota. Namun, masih terdapat tantangan seperti adaptasi teknologi dan partisipasi anggota yang terbatas. Rekomendasi meliputi digitalisasi layanan dan peningkatan partisipasi anggota untuk memperkuat tata kelola koperasi. Penelitian ini menunjukkan potensi penerapan prinsip GCG dalam mendukung pengelolaan koperasi yang berkelanjutan.Kata kunci: Good Corporate Governance, Koperasi Karyawan, Program Simpan Pinjam, Kesejahteraan Anggota, Kepuasan Anggota