Setiap peserta didik memiliki gaya belajar yang berbeda sehingga dalam menerima, mengolah dan mengingat informasi yang diperoleh juga berbeda-beda. Proses penyerapan informasi oleh individu/peserta didik menurut tingkatannya terdiri dari cepat, sedang, dan lambat. Setiap peserta didik sering kali harus menempuh cara yang berbeda-beda agar informasi dapat diterima dengan baik dan masuk ke dalam ingatan dalam jangka yang panjang. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa SMP dan SMA di kota mataram dan sampelnya terdiri dari SMP (SMP 6, SMP 13, SMP 12, SMP 8, SMP12, SMP 3, SMP 18), dan SMA (SMA 5, SMA 6, SMA 4, SMA 10, SMA 3). Instrumen penelitian dalam bentuk kuisioner digunakan untuk mengukur gaya belajar visual, auditori, kinestetik, gaya belajar, dan audio visual siswa. Kuisioner gaya belajar pada penelitian ini berisikan 20 pertanyaan dengan empat alternatif jawaban. Berikut pedoman kunci jawaban kuisioner gaya belajar siswa. Hasil penelitian ini diperoleh kecenderungan gaya belajar siswa SMP tertinggi pada gaya belajar audio visual yaitu sebesar 48,33% dan terendah gaya belajar kinestetik sebesar 2.36 %. Pada siswa SMA juga menunjukkan hasil yang sama didominansi oleh gaya belajar audio visual sebasar sebesar 51.52% dan terendah yaitu gaya belajar kinestetik sebesar 3.37%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023