Latar Belakang: Banyaknya bayi yang mengalami ikterus neonatorum di RSUD H. Boejasin Pelaihari, dimana terjadi peningkatan jumlah bayi yang ikterus dari tahun sebelumnya. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan berat badan bayi dan usia kehamilan dengan kejadian ikterus neonatorum pada bayi. Metode: Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian case control. Subjek penelitian ini 330 bayi di RSUD H. Boejasi Pelaihari dengan teknik sampling Simple Random Sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah berat badan bayi dan usia kehamilan, dan variabel dependen adalah kejadian ikterus neonatorum. Pengumpulan data menggunakan data sekunder dan dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil: Hasil penelitian menggunakan berat badan bayi normal sebanyak 221 bayi (67%), dan usia kehamilan aterm 37-40 minggu sebanyak 220 bayi (66,7%). Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan berat badan bayi  (ρ-value 0,000 < α 0,05)  dan usia kehamilan (ρ-value 0,000 < α 0,05) dengan kejadian ikterus neonatorum. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara berat badan bayi dan usia kehamilan dengan kejadian ikterus neonatorum.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025