Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

PROMOSI KESEHATAN TENTANG HIPERTENSI DAN DIABETES MELLITUS PADA LANSIA Rita Kirana; Tut Barkinah; Norlaila Sofia; Isnaniah, Isnaniah; Januarsih, Januarsih; Agus Rachmadi; Suhrawardi, Suhrawardi; Ahmad Rizani
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 3 No. 5: Mei 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jpm.v3i5.7767

Abstract

xxxxxxx
Hubungan Anemia Pada Ibu Hamil dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di Puskesmas Kayutangi Kota Banjarmasin Tahun 2024 Laila, Laila; Hapisah, Hapisah; Suhrawardi, Suhrawardi; Prihatanti, Nur Rohmah
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.214

Abstract

Anemia menjadi faktor resiko utama yang menyumbang 20-40% kematian ibu secara langsung dan tidak langsung. Anemia dalam kehamilan meningkatkan risiko berat badan lahir rendah. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, tahun 2023 dari jumlah ibu hamil 2550 di dapatkan 1537 komplikasi kebidanan yang terbanyak adalah anemia 1107 dan Jumlah Bayi Lahir dengan BBLR sebanyak 617 bayi. Bertujuan untuk menganalisis hubungan anemia pada ibu hamil dengan kejadian BBLR di wilayah kerja Puskesmas Kayu Tangi Kota Banjarnasin Tahun 2023. Penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan case control. Teknik sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling sebanyak 32 ibu yang pernah melahirkan dan terdaftar di rekam medis Puskesmas Kayu Tangi. Analisis data menggunakan uji Chi Square dengan nilai signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan kejadian BBLR sebanyak 16 orang (50,0%) dan kejadian anemia pada ibu hamil sebanyak 17 orang (53,1%). Hasil uji Chi Square menunjukkan ada hubungan anemia pada ibu hamil dengan kejadian BBLR dengan nilai p 0,034 (p<0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini ialah ada hubungan anemia pada ibu hamil dengan kejadian BBLR di Wilayah Kerja Puskemas Kayu Tangi Kota Banjarmasin Tahun 2023
Hubungan Kelengkapan Imunisasi Dasar Dengan Kejadian ISPA Pada Batita di Puskesmas Kayutangi Tahun 2024 Marlina, Marlina; Suhrawardi, Suhrawardi; Hapisah, Hapisah; Yuniarti, Yuniarti
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.215

Abstract

ISPA mengacu pada infeksi di berbagai organ saluran pernapasan yang mengakibatkan gangguan aktivitas pernapasan normal pada individu. Indonesia adalah negara ketiga terpadat di Asia dan negara berpenghasilan rendah dengan angka kematian penyakit menular seperti ISPA dan diare sebesar 40%. Pada tahun 2023, Dinas Kesehatan kota Banjarmasin mencatat 1.762 kasus pneumonia, yang merupakan 47,4% dari perkiraan jumlah balita yang terkena pneumonia sebanyak 3.719 orang. Tujuan: untuk menganalisis hubungan riwayat kelengkapan imunisasi dengan kejadian ISPA pada batita di wilayah kerja Puskesmas Kayu Tangi Kota Banjarnasin Tahun 2024. Metode: Penelitian ini adalah survey analitikdengan pendekatan case control. Teknik sampling yang digunakan adalah Total Sampling sebanyak 102 batita yang terdaftar di rekam medis Puskesmas Kayu Tangi. Analisis data menggunakan uji Chi Square dengan nilai signifikansi 0,05. Hasil: Hasil uji Chi Square menunjukkan tidak ada hubungan antara riwayat kelengkapan imunisasi dengan kejadian ISPA pada batita dengan nilai p 0,290 (p<0,05). Kesimpulan: Tidak ada hubungan riwayat kelengkapan imunisasi dengan kejadian ISPA pada batita di Wilayah Kerja Puskemas Kayu Tangi Kota Banjarmasin Tahun 2024
Efektivitas Media E-Booklet Terhadap Pengetahuan Pencegahan HIV/AIDS Pada Mahasiswa Di Uniska Banjarmasin Tahun 2024 Mardiyati, Endang; Suhrawardi, Suhrawardi; Hapisah, Hapisah; Yuniarti, Yuniarti
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.216

Abstract

Human immunodeficiency virus adalah sejenis virus yang menginfeksi sel darah putih dan melemahkan sistem kekebalan tubuh manusia. Acquired immunodeficiency syndrome merupakan sekelompok gejala yang disebabkan oleh melemahnya imunitas tubuh akibat infeksi HIV. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Dinkes Banjarmasin pada tahun 2023, didapatkan data jumlah penderita HIV di Kota Banjarmasin berjumlah 343 orang, yang terdiri dari 264 orang laki-laki dan 79 orang perempuan. Edukasi dan promosi kesehatan mengenai infeksi HIV berperan besar dalam meningkatkan kesadaran terkait pencegahan dan deteksi dini. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis efektivitas media e-booklet terhadap pengetahuan pencegahan HIV/AIDS pada mahasiswa di Uniska Banjarmasin tahun 2024. Penelitian kuantitatif dengan desain quasy eksperiment dan dengan rancangan Two group Pre-test Post-test desain. Teknik sampling yang digunakan adalah Total Sampling sebanyak 60 mahasiswa fakultas kesehatan masyarakat semester 1. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan Mann Whitney dengan nilai signifikansi 0,05. Hasil menunjukkan rerata pengetahuan pada kelompok e-booklet sebelum diberikan pendidikan kesehatan sebesar 57,00 menjadi 93,50. Rerata pada kelompok leaflet sebelum diberikan 54,67 menjadi 89,17. Terdapat perbedaan efektivitas antara e-booklet dan leaflet terhadap pengetahuan pencegahan HIV/AIDS dengan p value 0,000 (p<0,05). Kesimpulan: Terdapat perbedaan efektivitas antara e-booklet dan leaflet terhadap tingkat pengetahuan pencegahan HIV/AIDS dengan p value 0,000 dan mean rank kelompok e-booklet lebih tinggi daripada kelompok leaflet.
Hubungan Riwayat Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Baduta Usia 7-24 Bulan Di Puskesmas Alalak Selatan Tahun 2024 Anna Soraya; Hapisah, Hapisah; Suhrawardi, Suhrawardi; Kirana, Rita
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.218

Abstract

Latar Belakang: Stunting merupakan salah satu masalah gizi bagi balita jika tidak menerima makanan yang sehat dan seimbang. Anak yang menderita stunting memiliki tubuh yang lebih pendek dari pada anak seusianya. Menurut Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, dari 5 balita usia 0-59 bulan di Indonesia ditemukan 1 balita stunting (21,5%). Berdasarkan data profil dinas kesehatan kota Banjarmasin (2023), cakupan balita pendek (TB/U) adalah 2,9 % (1263 balita) dan Cakupan Bayi yang mendapat ASI Eksklusif di Kota Banjarmasin tahun 2023 adalah 6069 bayi atau sebesar 67,6 %. Tujuannya untuk menganalisis hubungan riwayat pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada baduta usia 7-24 bulan di Puskesmas Alalak Selatan Kota Banjarnasin Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan case control. Teknik sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling sebanyak 120 baduta yang terdaftar di rekam medis Puskesmas Alalak Selatan. Analisis data menggunakan uji Chi Square dengan nilai signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan kejadian stunting sebanyak 40 orang baduta (5,38 %) dan riwayat pemberian ASI tidak eksklusif sebanyak 69 orang baduta (57,5 %) tidak memberikan ASI eksklusif. Hasil uji Chi Square menunjukkan ada hubungan riwayat pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada baduta usia 7-24 bulan dengan nilai p 0,000 (p<0,05). OR yang diperoleh yaitu 4,649 menunjukkan bahwa baduta yang tidak mendapatkan ASI Eksklusif memiliki resiko 4,6 kali lebih besar untuk mengalami stunting dibandingkan mereka yang mendapatkan ASI Eksklusif. Kesimpulan penelitian ini ialah Ada hubungan riwayat pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada baduta usia 7-24 bulan di Puskesmas Alalak Selatan Kota Banjarnasin Tahun 2024
Hubungan Lama Pemakaian Kontrasepsi Suntik DMPA Dengan Peningkatan Tekanan Darah Di Puskesmas Kayu Tangi Tahun 2024 Diba, Ratu Farah; Hapisah, Hapisah; Suhrawardi, Suhrawardi; Megawati, Megawati
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.219

Abstract

Tekanan darah tinggi berkontribusi pada 9,4 juta kematian setiap tahun. Tekanan darah tinggi lebih umum pada wanita (30%) daripada laki-laki (29%).Tekanan darah tinggi yang terjadi pada wanita kemungkinan penyebabnya karena adanya keterkaitan hormon pada wanita yang dipicu oleh penggunaann kontrasepsi hormonal atau alat kontrasepsi hormonal, namun pengaruh kontrasepsi hormonal berkaitan erat dengan usia dan lama penggunaan. Penelitian ini untuk menganalisa hubungan lama pemakaian kontrasepsi suntik DMPA dengan peningkatan tekanan darah di Puskesmas Kayu Tangi Tahun 2024. Penelitian kuantitatif dengan pendekatan case control. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling sebanyak 114 akseptor yang tercatat pada rekam medis atau register yang terdiri dari kelompok kasus sebanyak 38 akseptor yang mengalami peningkatan tekanan darah dan kontrol sebanyak 76 kasus tekanan darah normal. Analisis data menggunakan uji chi-square dengan nilai signifikasi 0,05. Adanya hubungan antara lama pemakaian kontrasepsi suntik DMPA ≥ 1 tahun dengan peningkatan tekanan darah dengan hasil p = 0,000 (p < 0,005). Hasil OR = 6.248 (OR > 1) artinya lama pemakaian kontrasepsi suntik DMPA ≥ 1 tahun memiliki 6,248 kali resiko mengalami peningkatan tekanan darah. Kesimpulan dalam penelitian ini ialah Terdapat adanya hubungan antara lama pemakaian kontrasepsi suntik DMPA ≥ 1 tahun dengan terjadinya peningkatan tekanan darah pada akseptor kontrasepsi suntik DMPA di Puskesmas Kayu Tangi Tahun 2024
Faktor Yang Berhubungan Dengan Keaktifan Ibu Batita dalam Kunjungan Posyandu Di Wilayah Kerja Puskesmas Liang Anggang Kota Banjarbaru Tahun 2024 Yuliati, Irma; Yuniarti, Yuniarti; Hipni, Rubiati; Suhrawardi, Suhrawardi
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.221

Abstract

Latar Belakang: Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat yang berguna untuk memantau kesehatan masyarakat terutama pada batita. Tujuan penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh ibu yang memiliki batita usia 12-36 bulan yang berjumlah 243. Teknik sampel pada penelitian ini yaitu accidental sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan yaitu uji chi-square. Hasil Penelitian : Hasil uji statistik menunjukkan nilai, nilai p pengetahuan = 0,008, nilai p sikap = 0,018, nilai p dukungan keluarga = 0,037 < α = 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis diterima yang artinya ada hubungan antara pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga dengan keaktifan ibu batita dalam kunjungan posyandu. Kesimpulan Pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga berhubungan dengan keaktifan ibu batita dalam kunjungan posyandu. Saran : Diharapkan dapat memberikan informasi pada ibu batita tentang pentingnya manfaat posyandu bagi pemantauan tumbuh kembang batitanya.
Hubungan Pengetahuan Ibu Baduta Dengan Implementasi 1000 Hari Pertama Kehidupan (Hpk) Sebagai Pencegahan Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pudi Kabupaten Kotabaru Tahun 2024 Noorwahyuni, Henni; Suhrawardi, Suhrawardi; Hapisah, Hapisah; Rafidah, Rafidah
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.225

Abstract

Latar belakang : Prevalensi stunting pada balita di dunia sebesar 22%. Stunting di Kalimantan selatan tercatat pada tahun 2022 (24,7%). Kejadian Stunting di Kabupaten Kotabaru pada tahun 2023 sebanyak 20.1%. Target pencapaian program 1000 hari pertama kehidupan di Indonesia mencakup peningkatan gizi ibu hamil, pemberian ASI eksklusif, serta pemenuhan gizi pada anak usia dini. Program ini bertujuan untuk menurunkan angka stunting. Tujuan : Mengetahui hubungan pengetahuan dengan implementasi 1000 Hari pertama kehidupan sebagai pencegahan stunting di wilayah kerja Puskesmas Pudi. Metode : Penelitian ini menggunakan survey analitik dengan  pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah sejumlah 79 responden, yang diambil dengan teknik total populasi. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pengetahuan ibu baduta. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah implementasi 1000 Hari Pertama Kehidupan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Data dianalisa menggunakan uji chi square. Hasil : Implementasi 1000 hari pertama kehidupan yang paling banyak pada katagori baik sebanyak 52 Orang (65,8 %), pengetahuan ibu baduta yang paling banyak pada katagori baik sebanyak 51 Orang (64,6 %). Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan ibu baduta dengan implementasi 1000 hari pertama kehidupan sebagai pencegahan stunting (p=0,000). Kesimpulan : Hubungan yang didapat antar variabel tersebut searah artinya semakin baik pengetahuan ibu baduta maka semakain baik implementasi terhadap 1000 hari pertama kehidupan. Oleh karena itu, tenaga kesehatan harus meningkatkan promosi kesehatan tentang 1000 hari pertama kehidupan.
Determinan Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Sebamban II Ma'rupah, Ma'rupah; Rusmilawaty, Rusmilawaty; Laili, Fitria Jannatul; Suhrawardi, Suhrawardi
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.238

Abstract

Latar Belakang: Stunting merupakan salah satu masalah gizi kronis yang signifikan, terutama pada balita, dengan prevalensi tinggi di Indonesia. Wilayah kerja Puskesmas Perawatan Sebamban II mencatat angka stunting 29 kasus pada tahun 2023, dengan berbagai faktor risiko seperti KEK, anemia, dan riwayat BBLR. Tujuan: Untuk menganalisis determinan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Perawatan Sebamban II pada tahun 2023, termasuk hubungan riwayat KEK, anemia, dan BBLR terhadap kejadian stunting. Metode: Menggunakan instrumen dokumen case control terhadap semua balita yang datang ke posyandu melalui teknik total sampling. Data dikumpulkan melalui catatan kohort ibu, catatan di buku KIA, dan catatan regiater ibu hamil. Kemudian, di analisis menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil: Penelitian balita stunting Sebanyak 29 orang (33,3%) KEK sebanyak 35 orang (40,2%), Anemia sebanyak 35 orang (40,2%), BBLR sebanyak 29 orang (33,3%).Kemudian, berdasarkan hasil uji chi square terdapat hubungan signifikan antara riwayat KEK dengan stunting (p-value=<0,05), riwayat anemia dengan stunting (p-value=<0,05), dan riwayat BBLR dengan stunting (p-value=<0,05) di wilayah tersebut. Kesimpulan: Semakin tinggi kejadian KEK, anemia, dan BBLR pada ibu dan anak, semakin besar risiko stunting pada balita. Oleh karena itu, diperlukan intervensi pada masa kehamilan dan balita melalui peningkatan status gizi ibu, pemantauan kehamilan, dan pengelolaan lingkungan yang sehat.
PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP SIKAP IBU TENTANG IMUNISASI DASAR LENGKAP DI DESA SUNGAI PINANG LAMA TAHUN 2024 Wahidah, Innayatul; Hipni , Rubiati; Kirana , Rita; Suhrawardi, Suhrawardi
Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2025): Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat
Publisher : Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu upaya pemerintah dalam menurunkan angka kematian bayi yang terdapat dalam program SDGs Tahun 2030 adalah dengan pemberlakuan program imunisasi oleh pemerintah. Persentase pemberian imunisasi pada bayi di Kabupaten Banjar pada tahun 2023 sebesar 79,26% dan capaian imunisasi di Puskesmas Sungai Tabuk 2 pada bulan Juni 2024 yaitu 36,84% dengan jumlah sasaran sebanyak 192 orang bayi dalam setahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap sikap ibu tentang imunisasi dasar lengkap di Desa Sungai Pinang Lama Jenis penelitian ini adalah Pre experiment (pre eksperimen) dengan pendekatan one group pretest–posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi berusia dibawah 12 bulan di Desa Sungai Pinang Lama yaitu sebanyak 52 orang. Variabel independen dalam penelitian ini adalah penyuluhan imunisasi. Variabel dependen dalam penelitian adalah sikap. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala likert. Data dianalisa menggunaka uji t (paired sample t test) dengan tingkat kepercayaan 95%. Rata-rata sikap ibu dari 52 responden terjadi peningkatan sebelum diberikan penyuluhan tentang imunisasi dasar lengkap yaitu 41,13 dan sesudah diberikan penyuluhan yaitu sebesar 58,04. Ada pengaruh penyuluhan terhadap sikap ibu tentang imunisasi dasar lengkap di Desa Sungai Pinang Lama dengan nilai P Value = 0,000. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh penyuluhan imunisasi terhadap sikap ibu di Desa Sungai Pinang Lama dengan P Value = 0,000 < dari 0,05.