Latar Belakang: Anemia pada kehamilan dapat menimbulkan komplikasi kehamilan yang umum terjadi pada trimester 1 antara lain hyperemisis, infeksi saluran kemih, kehamilan ektopik, dan abortus. Beberapa faktor risiko yang meningkatkan kejadian anemia adalah primigravida (hamil pertama kali), multigravida (kehamilan lebih dari sekali), umur ibu dibawah 20 dan diatas 35 tahun. Tujuan penelitian: Untuk Mengetahui hubungan komplikasi kehamilan dengan kejadian anemia pada ibu hamil primigravida di wilayah kerja Puskesmas Serongga. Mengetahui hubungan komplikasi kehamilan dengan kejadian anemia pada ibu hamil primigravida. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan penelitian survey analitik kuantitatif dengan pendekatan Case Control. Sampel pada penelitian ini adalah 19 orang kasus dan 38 orang sebagai kontrol yang diambil dengan teknik random sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah anemia. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah komplikasi kehamilan. Pengumpulan data menggunakan buku register kemudian dianalisis dengan uji chi square. Hasil Penelitian : Hasil menunjukkan ada hubungan signifikan antara komplikasi kehamilan dan kejadian anemia pada ibu hamil primigravida (p= 0,021). Kesimpulan Ada hubungan signifikan antara komplikasi kehamilan dan kejadian anemia pada ibu hamil primigravida. Saran : Diharapkan bagi tenaga kesehatan agar tetap memberikan konseling atau pendidikan kesehatan terlebih mengenai gizi bagi ibu hamil melalui program kelas ibu hamil agar dapat mengelola bahan makanan yang terjangkau dan bergizi untuk menekan tingginya angka kejadian anemia pada ibu hamil
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025