Stabilisasi tanah adalah suatu usaha yang dipakai untuk memperbaiki bahkan mengubah sifat tanah dasar, kondisi tanah dasar yang memiliki daya dukung tidak memadai dapat mempengaruhi struktur tebal lapis perkerasan diatasnya. tujuan stabilisasi adalah agar tanah dasar tersebut dapat meningkat mutu dan kemampuan daya dukungannya sehingga aman terhadap konnstruksi bangunan yang akan didirikan diatasnya. Dengan penambahan pasir sebagai bahan stabilisator bertujuan untuk meningkatkan nilai CBR tanah asli yang tidak mempunyai distribusi gradasi yang baik dan juga untuk mengetahui struktur tebal lapis perkerasan yang akan dibuatStabilisasi Subgrade Dengan Menggunakan Pasir Dan Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Pada Ruas Jalan Hutumuri Kota Ambon dibuat dengan menggunakan metode SNI dan Bina Marga, untuk dapat mengetahui kondisi tanah dasar yang memiliki daya dukung tidak memadai dapat mempengaruhi lapis perkerasan diatasnya. Dengan menggunakan metode SNI dan Bina Marga untuk mengetahui kondisi tanah dasar dan tebal lapis perkerasan pada Stabilisasi Subgrade Dengan Menggunakan Pasir Dan Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Pada Ruas Jalan Hutumuri Kota Ambon, diperoleh nilai untuk CBR tanah asli + pasir kali 30% = 6.76% dan CBR tanah asli + pasir pantai 30%= 4.27% dimana nilai CBR dengan menggunakan bahan tambah pasir kali lebbih besar dari pada pasir pantai dengan tebal lapis perkerasan lentur yang didapatkan sebesar, AC WC = 40 mm, AC BC = 60 mm dan LFA Kelas A= 400 mm.
Copyrights © 2025