Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui makna dari sebuah tanda dengan menggolongkan makna menjadi denotatif (makna sesungguhnya), konotatif (makna subyektif), dan mitos (berdasarkan kebudayaan pada masyarakat). Penelitian ini menggunakan metode semiotika Roland Barthes dengan pendekatan kualitatif yang menekankan pada pengungkapan suatu makna. Adapun hasil dari penelitian ini antara lain adalah : P&G dalam iklannya mengubah nilai kematian yang semula merupakan nilai guna, menjadi suatu nilai jual. Komodifikasi nilai kematian dilakukan pada iklan P&G versi Maaf Ibu Di Hatiku dengan cara menampilkan suatu adegan yang memberikan kesan nilai kematian. Iklan ini menampilkan talent seorang Ibu beserta anak perempuannya, penampilan visual yang terdapat pada tahap denotasi dapat dimaknai sebagai kasih sayang seorang Ibu yang selalu ada kepada anaknya, walaupun dirinya pun sudah tiada, penggunaan fenomena yang diyakini masyarakat tentang suatu hal menarik perhatian untuk dijadikan ide dalam beriklan. Makna dan citra brand dari merek P&G yang ingin ditampilkan dari iklannya yang berjudul Maaf Ibu Di Hatiku di Youtube ini adalah kasih sayang dan kepedulian P&G terhadap kebutuhan keluarga layaknya kasih sayang seorang Ibu terhadap anaknya, yang selalu menemani di setiap ujian dan tahap kehidupan, bahkan hingga dirinya telah tiada. Dapat disimpulkan juga bahwa khalayak yang melihat iklan ini adalah tipe pembaca dominan (Hegemonic) dan tipe pembaca yang bernegosiasi (Negiotiated).
Copyrights © 2025