Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran kooperatif model Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) pada hasil belajar kimia materi kelarutan dan hasil kali kelarutan di SMA N 8 Semarang. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling, diperoleh kelas eksperimen XI IPA 1 dan kelas kontrol XI IPA 2 dengan jumlah siswa masing-masing kelas 30 siswa. Sedangkan desain penelitian ini adalah post test only control design. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode tes, observasi, angket, dan dokumentasi. Hasil analisis data menunjukkan nilai rata-rata kelas eksperimen 79,36 dengan proporsi ketuntasan klasikal 0,9 dan kelas kontrol 76,70 dengan proporsi ketuntasan klasikal 0,8. Berdasarkan hasil uji t proporsi ketuntasan belajar kedua kelas mencapai proporsi ketuntasan populasi. Pada uji perbedaan dua rata-rata satu pihak diperoleh thitung = 1,12 dan ât(0,95)(58) = -1,672, karena thitung lebih besar -t(0,95)(58) menunjukan bahwa rata-rata kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Keefektifan pembelajaran POGIL pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan ditunjukan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol, hasil belajar, proporsi ketuntasan hasil belajar kognitif telah mencapai proporsi ketuntasan klasikal, dan hasil belajar afektif dan psikomotorik kelas eksperimen lebih besar dibanding kelas kontrol.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2014