Mitos memiliki peran penting dalam membentuk perilaku sosial dan moral masyarakat Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran mitos dalam pendidikan masyarakat di Flores, Lombok Barat, dan Lombok Utara, serta menggali potensi mitos sebagai sarana pembelajaran yang efektif. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara semi-terstruktur dengan berbagai tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pemuka adat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mitos, seperti larangan keluar pada waktu maghrib dan larangan makan di depan pintu, memiliki dampak signifikan dalam menanamkan nilai-nilai moral dan disiplin pada masyarakat. Analisis menunjukkan bahwa mitos-mitos tersebut berperan dalam mengajarkan etika, menjaga keselamatan, dan menghormati waktu. Novelty penelitian ini terletak pada penghubungan mitos dengan teori pendidikan, seperti behavioristik dan konstruktivisme, yang menunjukkan bahwa mitos dapat menjadi media efektif dalam membentuk perilaku dan karakter positif. Dengan demikian, mitos dapat diintegrasikan dalam pendidikan formal dan non-formal untuk memperkuat pemahaman siswa tentang nilai-nilai budaya lokal
Copyrights © 2024