Berdasarkan pusat data dan informasi kementerian kesehatan tahun 2019 terdapat dua jenis kanker yang paling banyak diderita masyarakat Indonesia, yaitu kanker payudara dan kanker leher Rahim (serviks). Kanker payudara dapat di deteksi lebih dini dengan cara pemeriksaan payudara sendiri (SADARI), sehingga  dapat dilakukan pengobatan lebih awal untuk mencegah terjadinya kematian. Beberapa penelitian menyatakan bahwa pengetahuan dan pemeriksaan SADARI yang dilakukan oleh perempuan usia reproduksi masih rendah, sehingga masih banyak penderita kanker yang melakukan pengobatan sudah dalam stadium lanjut. Termasuk di Kelurahan Bandarjo Kab Semarang dari survey awal didapatkan ada yang menderita kanker payudara stadium lanjut karena tidak melakukan pemeriksaan SADARI karena belum tahu bagaimana cara melakukannya. Adapun tujuan dari diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku perempuan usia reproduksi agar memahami tentang manfaat deteksi dini kanker payudara dengan metode SADARI. Metode kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah melakukan pendampingan dan sosialisasi SADARI kepada kader untuk selanjutnya kader dapat mensosialisasikan kepada wanita usia subur di wilayahnya. Setelah dilaksanakan kegiatan pendampingan kepada anggota kader posyandu, anggota dapat menyampaikan informasi tentang pemeriksaan SADARI dengan baik dan mendapat respon dari peserta, serta peserta dapat memahami informasi yang disampaikan dengan kebersediaan mereka untuk melakukan pemeriksaan SADARI untuk mendeteksi kanker payudara.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023